HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PENTAVALEN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI ROSMIATI, SST KOTA BENGKULU TAHUN 2020

Abstract

Imunisasi pentavalen dilakukan serentak di Indonesia pada Februari 2014, termasuk di kota Bengkulu. Cakupan imunisasi di kota Bengkulu adalah 65,3% yang tidak memenuhi UCI (Universal Coverage Imunization) yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal 80% sehingga peran ibu penting dalam mempengaruhi praktik imunisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi pentavalen di Puskesmas Rosmiati SST Kota Bengkulu tahun 2019.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu dengan bayi usia 4-6 bulan yang melakukan imunisasi pentavalen dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan di BPM Rosmiati, SST. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu yang memiliki pengetahuan tentang imunisasi pentavalen dalam kategori cukup berjumlah 48 orang (54,5%). Sebagian besar ibu yang rutin datang untuk imunisasi berjumlah 61 orang (69,3%). Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kepatuhan ibu terhadap imunisasi dengan pentavalent p value (0,000<0,05).