Pendidikan Kesehatan Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Menciptakan Generasi Bebas Stunting

  • Emi Pebriani Universitas Dehasen Bengkulu
  • Meri Epriana Susanti Universitas Dehasen Bengkulu
  • Siti Sundari Universitas Dehasen Bengkulu
  • Sulastri Sulastri Universitas Dehasen Bengkulu
  • Tita Septi Handayani Universitas Dehasen Bengkulu
Keywords: Pernikahan Dini, Stuntting

Abstract

Pernikahan dini merupakan institusi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan Pola pikir zaman primitif dengan zaman yang sudah berkembang jelas berbeda, hal ini dibuktikan dengan sebuah paradoks perkawinan antara pilihan orang tua dengan kemauan sendiri, pernikahan dini dipaksakan atau pernikahan dini karena kecelakaan. Namun prinsi porang tua pada zaman genepo atau zaman primitif sangat menghendak ijika anak perempuan sudah baligh maka tidak ada kata lain kecuali untuk secepatnya menikah. Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latar belakang. Telah menjadi perhatian komunitas internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi penyakit menular seksual.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-31
How to Cite
Pebriani, E., Susanti, M. E., Sundari, S., Sulastri, S., & Handayani, T. S. (2022). Pendidikan Kesehatan Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Menciptakan Generasi Bebas Stunting. Jurnal Dehasen Untuk Negeri, 1(2), 109–112. https://doi.org/10.37676/jdun.v1i2.2800
Section
Articles