Perilaku Rasisme Pemain Game Online Valorant

  • Galang Andhika Pratama Univerisitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sidiq Setyawan Univerisitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Computer Mediated Communication (CMC), Rasisme, Valorant

Abstract

Penelitian ini menganalisis interaksi antar pemain dan faktor-faktor penyebab munculnya rasisme dalam penggunaan fitur teks chat dan voice chat pada game online Valorant. Latar belakang penelitian ini didasari oleh penggunaan serta dampak dari kedua fitur tersebut, yang sering kali memicu tindakan rasis dan memengaruhi dinamika permainan serta perilaku pemain. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Computer Mediated Communication (CMC), yang menitikberatkan pada bagaimana komunikasi melalui media komputer dapat membentuk perilaku dan dinamika kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara terhadap pemain Valorant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks chat lebih sering digunakan untuk komunikasi strategis, sedangkan voice chat lebih banyak dipakai untuk komunikasi cepat dan intens. Tindakan rasis sering kali muncul sebagai bentuk ekspresi dominasi, strategi psikologis, atau reaksi emosional terhadap situasi dalam permainan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-06-03
How to Cite
Pratama, G., & Setyawan, S. (2025). Perilaku Rasisme Pemain Game Online Valorant. Professional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 12(1), 289-298. https://doi.org/10.37676/professional.v12i1.7941
Section
Articles