PENGGUNAAN OVEN SEBAGAI ALTERNATIF PEMANASAN PADA PROSES PEMATANGAN JARINGAN TERHADAP KUALITAS HISTOMORFOLOGI APPENDIX DENGAN PEWARNAAN HE (HEMATOXYLIN-EOSIN)
Abstract
Pendahuluan: Proses pematangan jaringan meliputi dehidrasi, clearing dan infiltrasi paraffin. Proses pematangan jaringan yang dilakukan menggunakan Automatic tissue processor memudahkan tenaga laboratorium dalam memproses jaringan tetapi juga memerlukan waktu yang cukup lama. Suhu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pematangan jaringan. Suhu berpengaruh di dalam pelebaran celah membrane sel yang berdampak terhadap meningkatkan laju penetrasi dan pertukaran cairan. Penggunaan oven menjadi alternatif pemanasan pada proses pematangan jaringan agar proses menjadi lebih cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengtahui bahwa oven dapat dijadikan sebagai alternatif pemanasan pada proses pematangan jaringan terhadap kualitas histomorfologi Appendix dengan pewarnaan HE (Hematoxylin-Eosin). Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain penelitian post-test only control group yaitu 16 sampel jaringan Appendix dilakukan proses pematangan jaringan menggunakan alat oven sebagai alternatif pemanasan selama 6 jam dan menggunakan Automatic tissue processor selama 16,5 jam sebagai control lalu diamati histomorfologi dari setiap perlakuan. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan gambar dan grafik Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian proses pematangan jaringan Appendix menggunakan Automatic tissue processor selama 16,5 jam dan oven suhu 60OC selama 6 jam menghasilkan gambaran yang hampir sama. Kesimpulan: Oven dengan suhu 60OC selama 6 jam dapat digunakan sebagai alternatif pada proses pematangan jaringan terhadap kualitas histomorfologi Appendix dengan pewarnaan HE (Hematoxylin Eosin).
Downloads
References
Damayanti, M., Ariyadi, T., & Tyas, R. A. (2021). Proses Deparafinasi Sediaan Jaringan Ginjal dengan dan Tanpa Pemanasan Menggunakan Mineral Oil pada Pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Jurnal Kesehatan Rajawali, 11(2).
Ellyawati, E. (2018). Penentuan Waktu Yang Tepat Pada Proses Staining Dalam Pembuatan Preparat Histologis Hati. Jurnal Temapela, 1(1). Padang: Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Fadita, R. 2020. Gambaran Mikroskopis Jaringan Hepar Mencit (Mus Musculus) Yang Difiksasi Dengan Larutan Zenker. Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Diakses pada tanggal 15 Juli 2024.
Faridi, A., Susilawaty, A., Rahmiati, B. F., Sianturi, E., Adiputra, I. M. S., Budiastutik, I., Oktaviani, N. P. W., Trisnadewi, N. W., Tania, P. O. A., & Ramdany, R. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan
Jusuf, A. A. (2009). Histoteknik Dasar. Bagian Histologi Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta.
Khristian, E., Dewi I. (2017). Sitohistoteknologi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Medan.
Noor, R., Tika, N., dan Agustina, P. (2019). Preparat Jaringan Tumbuhan Dengan Menggunakan Pewarna Alami Sebagai Media Belajar Jaringan Tumbuhan Praktikum Biologi Sel. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian Vol. 5. No. 2.
Prasetiawan, E., Emita S., & Syafruddin I.. (2012). Gambaran Histologis Hepar Mencit (Mus Musculus L.) Strain Ddw Setelah Pemberian Ekstrak N-heksan Buah Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc.) Selama Masa PRA Implantasi Dan Pasca Implantasi. Skripsi. Universitas Sumatera Utara: Medan.
Ramdhani,E.G. (2019). Simulasi Automatic Tissue Processor Tahap Dehidrasi Menggunakan Mikrokontroler. Karya Tulis. Prodi D III Teknik Elektromedik Stikes Widya Husada. Semarang
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suvarna, CL, Jhon Bancroft JD 2013, Theory And Practice Of Histological Techniques, 8th Edition, Livingstone.

An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.