ANALISIS PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TERHADAP PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SISTEM REPRODUKSI MELALUI SADARI DAN PEMERIKSAAN IVA
Abstract
Data IARC (International Agency For Research On Cancer) tahun 2023 dilaporkan 312.990 kasus kanker serviks dan kanker payudara serta sekitar 90% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah seperti Indonesia, berdasarkan data GLOBOCAN pada tahun 2019 kanker serviks menduduki urutan kedua di Indonesia dengan mortalitas, serta kanker payudara dan kanker serviks menempati urutan pertama dan kedua sebagai penyebab kematian (Riskesdas, 2019). Pencegahan kematian dan keterlambatan pengobatan kanker dapat diatasi dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dan merubah perilaku masyarakat menjadi perilaku sehat dengan SADARI, SADANIS dan test IVA. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan WUS dengan perilaku deteksi dini kanker sistem reproduksi (kanker payudara dan kanker serviks) melalui SADARI dan IVA. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik dengan desain crossectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur (WUS) yang berkunjung ke PMB bidan Z. Muharramah, SST dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambil dengan Teknik accidental sampling, dengan dilakukan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini hampir setengah dari responden (46,7%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks melalui SADARI dan IVA, sebagian besar responden (60%) mempunyai perilaku yang cukup dalam deteksi dini kanker sistem reproduksi (kanker payudara dan kanker serviks) melalui SADARI dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku deteksi dini kanker sistem reproduksi (kanker payuadara dan kanker serviks) melalui SADARI dan IVA. Kesimpualan dalam penelitian ini, peningkatan pengetahuan sangat berakitan dengan upaya deteksi dini kanker sistem reproduksi untuk menurunkan mortalitas pasien kanker. sehingga disarankan tenaga kesehatan untuk meningkatkan edukasi tentang kanker sistem reproduksi melalui penyebaran informasi ke media sosial, cetak dna elektronik serta melakukan penyuluhan Kesehatan ke Masyarakat, melakukan Gerakan SADARI dan pemeriksana IVA gratis.
Downloads

An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.