UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP SALMOENELLA TYPHI
Abstract
Latar belakang: Salah satu penyakit yang timbul akibat infeksi bakteri patogen yaitu demam tifoid atau thypoid fever. Thypoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thypi. Bakteri yang masuk dalam golongan gram negatif, bakteri tersebut menyerang usus halus dan menyebabkan penyakit endemik di indonesia (Noriko et al., 2014). Menurut Kemenkes RI (2012), kasus demam tifoid dan paratipoid yang terjadi di indonesia berada diperingkat ke-3 dengan jumlah kasus sekitar 41.000 pasien yang dirawat inap dirumah sakit selama tahun 2010 dengan kasus meninggal sebanyak 274 pasien. Alisin merupakan komponen sulfur bioaktif utama yang terkandung dalam bawang putih. Komponen ini hanya akan muncul apabila bawang putih dipotong atau dihancurkan. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui besar daya hambat ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap salmonella typhi.Metode penelitian : jenis penelitian ini menggunakan desain survei deskriftif untuk mengetahui besar daya hambat ekstrak bawang putih terhadap bakteri Salmonella thypi. Penelitian ini menggunakan bakteri Salmonella typhi yang diberi perlakuan esktrak bawang putih dengan konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25%.Hasil penelitian : Konsentrasi yang terbentuk zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypi yaitu konsentrasi 100% dan 75% rata-rata 9,7 mm dan 8,7 mm sedangkan pada konsentrasi 50% dan 25% tidak terbentuk zona hambat. Kesimpulan : bahwa ekstrak bawang putih dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan terhadap infeksi bakteri Salmonella typhi.
Downloads
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.