GO GREEN LABORATORY SEBAGAI SOLUSI MENGURANGI PENYAKIT DEGENERATIF DI DESA SUKARAJA TAHUN 2018
Abstract
Desa Padang Pelawi merupakan salah satu Desa di Kabupaten Seluma. Kabupaten Seluma memiliki luas wilayah sekitar 1.223,74 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 297.876 jiwa, masyarakat diwilayah ini rata-rata berasal dari suku serawai, rejang, jawa, sunda, dan lembak, rata-rata mata pencharian masyarakat adalah petani, PNS, karyawan dan pedagang serta pendidikan rata-rata tamat SD/SMP. Pekarangan rumah di Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma ini sebagian besar tidak dimanfaatakan oleh masyarakat, terlihat pada lahan pekarangan rumah cukup luas tetapi dibiarkan saja kosong dan tidak dimanfaatkan sedangkan tanaman herbal tumbuh liar di pinggir jalan, samping dan belakang rumah. Kondisi seperti ini dapat lebih parah ketika pekarangan tidak pernah dibersihkan, dibiarkan sehingga rumput liar tumbuh tinggi dan menjadi semak belukar. Berdasarkan survei awal diKecamatan Sukaraja didapatkan dari sepuluh orang, delapan orang terindikasi penyakit diabetes mellitus, asam urat dan hipertensi, wilayah ini terdapat potensi lokal yang belum disentuh dan dimanfaatkan seperti rata-rata pekarangan rumah luas, tumbuhan jenis herbal tumbuh secara liar dan tidak mendapatkan perawatan yang komphrehensif serta masyarakat didaerah ini belum menyadari pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah menjadi go green laboratory. Target dan sasaran program ialan masyarakat Desa padang pelawi dengan tujuan untuk bekerjasama mengurangi resiko penyakit degenertif melalui pemanfaatan tanaman herbal. Metode pelaksanaan dari mulai sosialisasi, penyuluhan go green Laboratory, pelatihan olahan herbal (jenis mahkota dewa), pembuatan go green laboratory. Hal ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan tanaman obat herbal untuk mendukung dan mengembangkan potensi desa melalui tanaman herbal. Tujuan jangka panjangnya yaitu dengan adanya program PKM-M ini diharapkan dapat mengurangi resiko terhindar penyakit degenerative dan menciptakan Desa mandiri dalam mengolah tanaman obat herbal. Selain itu juga mampu mengimbangi obat kebutuhan yang ada di Desa Padang pelawi baik pada masyarakat maupun lingkungan, sehingga dapat menjadikan Desa sejahtera dan makmur oleh masyarakat mandiri.
Downloads
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.