FAKTOR RISIKO KEJADIAN ESRD (END STAGE RENAL DISEASE) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSHD KOTA BENGKULU; CASE CONTROL STUDY
Abstract
Latar Belakang : ESRD didefinisikan sebagai kondisi kronis yang memunculkan dua atau lebih penyakit, dengan salah satu penyakit tidak selalu lebih sentral daripada yang lain. ESRD dapat mempengaruhi kualitas hidup, kemampuan untuk bekerja, kecacatan dan kematian. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat meningkatkan dengan cepat prevalensi ESRD pada penderitanya, bahkan kematian penyandang diabetes melitus tidak jarang disebabkan oleh ESRD. Salah satu ESRD yang menyebabkan kematian pada penderita diabetes melitus di Indonesia adalah penyakit gagal ginjal kronik stadium lima. Sepuluh persen penduduk di dunia mengalami Penyakit Ginjal Kronis dan jutaan meninggal setiap tahun karena tidak mempunyai akses untuk pengobatan. Laporan IRR 2018 menyebutkan bahwa diabetes melitus merupakan penyakit penyerta penderita ESRD terbanyak kedua setelah hipertensi. Terjadi peningkatan ESRD ESRD-DM pada tahun 2018 yaitu Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko kejadian ESRD pada penderita Diabetes melitus di RSHD Kota Bengkulu tahu 2022 Metode:Jenis penelitian yang digunakan adalah case control study. Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh penderita DM dengan ESRD di ruangan Hemodialisa RSHD Kota Bengkulu sebagai kelompok kasus yaitu sebanyak 25 orang dan sebagai kelompok kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang (1:3). di Poli Penyakit Dalam RSHD Kota Bengkulu Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling yaitu sampel merupakan penderita yang ditemukan pada saat dilaksanakan penelitian. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya hubungan antara variabel lama sakit (OR=2,770; 95% CI=1,300- 5,904), diit (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904) dan keteraturan minum obat (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904) dengan kejadian ESRD pada penderita DM. Kesimpulan: hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang memiliki hubungan erat dengan kebiaasaan diit, lama sakit, dan keteraturan minum obat.
Downloads
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.