DETERMINAN FAKTOR KEJADIAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KOTA BENGKULU TAHUN 2021

  • HERU LAKSONO JURUSAN ANALIS KESEHATAN, POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
  • HENDRI HERIYANTO JURUSAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
  • RISMA APRIANI BAPELKES PROVINSI BENGKULU
Keywords: Diabetes Melitus, Komplikasi

Abstract

Latar Belakang: Komplikasi didefinisikan sebagai kondisi kronis yang memunculkan dua atau lebih penyakit, dengan salah satu penyakit tidak selalu lebih sentral daripada yang lain. Komplikasi dapat mempengaruhi kualitas hidup, kemampuan untuk bekerja, kecacatan dan kematian. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat meningkatkan dengan cepat prevalensi komplikasi pada penderitanya, bahkan kematian penyandang diabetes melitus tidak jarang disebabkan oleh komplikasi. Prevalensi diabetes melitus yang terdiagnosis pada penduduk usia di atas 65 tahun menurut data Riskesdas tahun 2007 adalah 4,6%. Diabetes melitus pada lansia seringkali tidak disadari karena gejala-gejala diabetes seperti sering haus, sering berkemih, dan penurunan berat badan tersamarkan akibat perubahan fisik alamiah lansia yang mengalami penurunan, sehingga diabetes yang tidak terdiagnosis ini akan terus berkembang menjadi komplikasi yang dapat berakibat fatal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional yaitu penelitian yang melakukan pengukuran variabel dependen dan independen secara bersamaan (potong lintang) pada populasi penderita Diabetes Melitus yang terdata di Puskesmas dalam wilayah Kota Bengkulu pada tahun 2020 yang berjumlah 2.109 penderita. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya hubungan antara variabel lama sakit (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904), diit (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904) dan keteraturan minum obat (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904) dengan kejadian komplikasi Diabetes Melitus. Kesimpulan: hasil penelitian ini menunjukan bahwa Prevalensi kejadian komplikasi DM di Kota Bengkulu tahun 2021 adalah sebesar 48 % yang mana memiliki hubungan erat dengan kebiaasaan diit, lama sakit, dan keteraturan minum obat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-05-26
How to Cite
LAKSONO, H., HERIYANTO, H., & APRIANI, R. (2022). DETERMINAN FAKTOR KEJADIAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KOTA BENGKULU TAHUN 2021. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 68-78. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2368
Section
Articles