STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT TUBERKULOSIS DENGAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS BTA POSITIF DI KOTA BENGKULU TAHUN 2022
Abstract
Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit inisering menyerang organ paru-paru, tetapi juga bisa menyerang organ tubuh lainnya sehingga merupakan ancaman besar bagi kesehatan. TB termasuk penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskuler dan menjadi penyebab utama kematian dari seluruh penyakit menular. Kasusbarutuberkulosissecara global sebesar 6,4juta, setaradengan 64% dariinsidentuberkulosis (10 juta). Tuberkulosistetapmenjadi 10 penyebabkematiantertinggi di dunia yang menyebabkankematiansekitar 1,3jutapasien.Dampak buruk lainyabagipenderita TB adalah dikucilkan (stigma) oleh masyarakat. Sampai saat ini masih ada anggapan yang berkembang di dalam masyarakat bahwa TB adalah penyakit keturunan yang sulit untuk ditanggulangi. Anggapan ini membuat banyak penderita TB tidak mau berobat karena malu dan ditambah keluarga juga cenderung menutup-nutupi keadaan penyakitnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stigma masyarakat terhadap penderita TB dengan penemuan kasus TB BTA positif di Kota Bengkulu. Metode: Desain penelitian cros sectional. Sampel penelitian adalah masyarakat. Analisa data menggunakan uji statistik Regresi Logistik Sederhana. Hasil penelitian. Didapatkan p value 0,073 berarti p value < 0,25 sehingga variabel stigma masyarakat ada hubungan dengan penemuan kasus TB BTA positif. Dari output dapat diketahui juga nilai OR yaitu 6,049 artinya stigma masyarakat negatif akan beresiko menurunkan cakupan penemuan kasus TB BTA positif dibandingkan dengan stigma masyarakat positif. Kesimpulan. Sebagianbesarstigma masyarakat negatif terhadap penyakit TB di Kota Bengkulu sebesar 59,3%. Sebagian besar cakupan penemuan kasus TB BTA positifmasih rendah di Kota Bengkulu sebesar95 %. Ada hubungan antara stigma masyarakat terhadap penyakit TB dengan penemuan kasus TB BTA positif di Kota Bengkulu dengan P value = 0,073.
Downloads
References
Courtwright, Andrew & Abigail Noris Turner. 2010. Tuberculosis and Stigmatization: Pathways and Interventions. Public Health Report. 125 : 34-42.
FeiganYoshua (2014) Enacted stigma ibu terhadap tuberkulosis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 11, No.4, Oktober 2017: 265-270.
Kipp A M, Pungrassami P, Nilmanat K, Sengupta S, Poole C, Strauss R P et al. 2011. Socio-demographic and AIDS-related factors associated with tuberculosis stigma in southern Thailand: a quantitative, cross-sectional study of stigma among patients with TB and healthy community members. BMC Public Health : 11 :675.
KementerianKesehatan RI, 2011. Pedoman Nasional PengendalianTuberkulosis. Jakarta: Kemenkes RI
KementerianKesehatan RI, 2014. Pedoman Nasional PengendalianTuberkulosis. Jakarta: Kemenkes RI
Riris Nur Rizqiyah (2021). Hubungan Stigma Masyarakat dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tb Paru Di Puskesmas Puh jarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri.
Setyoadi & Endang Triyanto. 2012. Strategi Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita AIDS. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Teguh Pribadi (2017). Pengetahuan Masyarakat dengan Stigmatisasi terhadap Penderita TB Paru di Wilayah Puskesmas Karang Anyar Kabupaten Lampung Selatan 2017.
WHO, 2020. Global Tuberculosis Report, Geneva: WHO. 2. Vika Endria (2017). Depresi dan Stigma TB dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.