PENGARUH IMPLEMENTASI 4 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS TERHADAP AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU TAHUN 2020

PAUZAN EFENDI; ERNI BUSTON; HENDRI HERIYANTO

doi:10.37676/jnph.v10i1.2363

PENGARUH IMPLEMENTASI 4 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS TERHADAP AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU TAHUN 2020

PAUZAN EFENDI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
ERNI BUSTON POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
HENDRI HERIYANTO POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

DOI: https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2363

Keywords: Diabetes Mellitus, Aktivitas Fisik, Implementasi 4 Pilar penatalaksanaan Diabetes Mellitus

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Komplikasi diabetes mellitus harus dicegah sedini. Penatalaksanaan diabetes mellitus dapat diperoleh secara efektif jika individu memiliki pengetahuan untuk melakukan perilaku pengelolaan DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Implementasi 4 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Mellitus terhadap status nutrisi pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu 2020. Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan pre-test and post- test with control group design. Jumlah sampel 50 orang terdiri dari 25orang kelompok intervensi dan 25 orang kelompok kontrol. Teknik sampling adalah purposive sampling. Status nutrisi menggunakan Instrumen SEDM yang terdiri dari 40item. Analisis menggunakan t-test pada α < 5%. Hasil penelitian ini Rata-rata pengetahuan prekelompok intervensi adalah 4,80dan rata-rata pengetahuan post adalah 7,28, sedangkan rata-rata pengetahuan prekelompok kontrol adalah 3,12 dan rata-rata pengetahuan post adalah 3,88. Ada pengaruh implementasi 4 pilar penatalaksanaan diabetes mellitus terhadap aktivitas fisikpenderita diabetes mellitus (p value=0.000). Implementasi 4 pilar penatalaksanaan diabetes mellitus dapat meningkatkan tingkat aktivitas fisik pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu.Diharapkan pasien dan keluarga yang telah terpapar implementasi 4 pilar penatalaksanaan DM mampu mengaplikasikan terapi tersebut secara mandiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anindita, M. W. (2019). HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN LATIHAN FISIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2. Nusantara Medical Science Journal.
Ariani, Y. (2011). Hubungan antara Motivasi dengan Efikasi Diri Pasien DM Tipe 2 dalam Konteks Asuhan Keperawatan Di RSUP. H. Adam Malik Medan. Magister Ilmu Keprawatan Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia..
DINKES BENGKULU. (2019). PROFIL KESEHATAN BENGKULU.
HUPFELD, C. J. & OLEFSKY, J. M. (2016). - Type 2 Diabetes Mellitus: Etiology, Pathogenesis, and Natural. Endocrinology: Adult and Pediatric (Seventh Edition)., Chapter 40.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Balitbang Kemenkes RI.
Munir, N. W. (2020). Self-Efficacy dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11.
Murdiningsih, D.S & Ghofur, G. G. . (2013). Pengaruh Kecemasan Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita DM di Wilayah Puskesmas Banyuanyar Surakarta. Jurnal Talenta Psikologi, 2, 180–197.
NIDDK. (2016). Kidney disease statistics for the united states. National institute of diabetes and digestive and kidney diaseases.
Nirwanto K. Rahim. (2015). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien dengan DM tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Global Kec. Limboto Kab. Gorontalo.
PERKENI. (2015). prevalensi data penderita diabetes di indonesia. http://sehat.link/data-prevalensi-penderita-diabetes-diindonesia.info.
Rondhianto. (2012). Keterkaitan Diabetes Self Management Education terhadap Self Efficacy Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan, 216–229.
Rondonuwu RG, R. S., & Y., B. (2016). Hubungan antara Perilaku Olahraga dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur. ejournal Keperawatan, 1–7.
Sigal. et al. (2013). Physical Activity and Diabetes. Journal of Diabetes, 37, S40–S44.
WHO. (2016). Sustainable Development Global solutions Network (SDGs).
WICAKSONO, R. P. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Kasus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kariadi. Faculty of Medicine.

Published

2022-05-26

How to Cite

EFENDI, P., BUSTON, E., & HERIYANTO, H. (2022). PENGARUH IMPLEMENTASI 4 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS TERHADAP AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU TAHUN 2020. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 33-39. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2363

Download Citation

Issue

Vol 10 No 1 (2022)

Section

Articles

An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:

Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal

Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.