ANALISIS KUALITAS DAN PERUMUSAN STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI BANGKAHULU BENGKULU

  • MOH. GAZALI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
  • AGUS WIDADA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
Keywords: Kualitas pengendalian air, Indek pencemaran sungai

Abstract

Kualitas air sungai dipengaruhi oleh kualitas pasokan air yang berasal dari daerah tangkapan sedangkan kualitas pasokan air dari daerah tangkapan berkaitan dengan aktifitas manusia yang ada didalamnya (Wiwoho, 2005). Peenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air sungai Bangkahalu dengan parameter  COD, BOD, TSS, pH dan E.Coli dibandingkan dengan baku mutu limbah cair golongan sungai kelas I (satu) yang ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 dengan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indek pencemaran (IP)  air sungai Bangkahulu berada pada tingkat cemaran sedang dengan nilai IP berkisar 5,22 – 6,51. Kandungan TSS dan kadar pH masih dibawah baku mutu, sedangkan kandungan BOD, COD, dan E.coli di atas baku mutu. Status sungai Bangkahulu berada pada cemaran sedang dan tidak bisa dijadikan air baku untuk pengolahan air bersih PDAM, bila dipaksakan membutuhkan biaya yang mahal. Untuk memperbaiki kualitas air sungai Bangkahulu yaitu melakukan pengawasan dan pemantauan air sungai bangkahulu secara rutin, sosialisasi dan penegakan hukum pada pengusaha industri, pertambangan, perkebunan dan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmadi, 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum, Gosyen Publishing, Yogyakarta.
Chandra, Budiman. 2012. Pengertian Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC
Sarudji Didik. 2006. Kesehatan Lingkungan.Sidoarjo: Media Ilmu
Kunarso, HD. 2007, Teknik Membran Filter Untuk Mendeteksi Bakteri Pencemar. Jurnal Oseana, Vol:24 hal:133-143
Meliawati, R.2009, E.Coli dalam kehidupan manusia. Jurnal BioTrends Vol.4 No.1
Marsri, B. 2004, Analisis Bakteriologis , Kimia Air Sumur Sebagai Air Bersih Di
Mulia, M. Ricki. 2009. Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulia Ricky M.. (2005). Kesehatan Lingkungan. Cetakan kelima. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha/atau Kegiatan Fasilitas Kesehatan.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) Dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. (http://images.atoxsmd.multiply.multiplycontent.com di unduh tanggal 21 – 07 – 2014
Suwondo, Elya Febrita, Dessy dan Mahmud Alpusari. 2004. Kualitas Biologi Perairan Sungai Senapelan, Sago dan Sail di Kota Pekanbaru Berdasarkan Bioindikator Plankton dan Bentos. Jurnal Biogenesis. 1(1):15-20 http://bioyantoo.blogspot.com di unduh tanggal 06 – 03 – 2014
Supranto J, M.A., Teknik Sampling. Penerbit Rineka Cipta.Jakarta,2007
http://expresisastra.blogspot.com di unduh tanggal 21 – 07 – 2014
Zoe’aini Djamal Irawan, 2003. Prinsip-Prinsip Ekologi, Ekosistem, Lingkungan Dan Pelestarian. Jakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
Randa, M.S. 2012, Analisis bakteri coliform (Fekal Dan Non Fekal) pada air sumur di Komplek Roudi Manokwari, Skripsi, Universitas Negeri Papua, Manokwari
Soemirat, Juli. 2011. Kesehatan Lingkungan. Yogjakarta: Gajah Mada University Press
Syilgagemily, 2012. Siklus Hidrologi (Biogeokimia) dari http://syilgagemily.blogspot.com/2012/06/siklus-biogeokimia.html. Diunduh 10  Februari 2014.
Wiwoho, 2005. Model Identifikasi Daya Tampung Beban Cemaran Sungai Dengan Model QUAL2E. Tesis Universitas Diponegoro. Semarang
Published
2021-06-23
How to Cite
GAZALI, M., & WIDADA, A. (2021). ANALISIS KUALITAS DAN PERUMUSAN STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI BANGKAHULU BENGKULU. Journal of Nursing and Public Health, 9(1), 54-60. https://doi.org/10.37676/jnph.v9i1.1441
Section
Articles