Pengaruh Penambahan Variasi Konsentrasi Tepung Rebung Pada Pembuatan Roti Tawar Terhadap Kadar Serat, Umur Simpan dan Uji Organoleptik
Abstract
Roti Tawar tepung rebung merupakan produk makanan yang dibuat dari bahan baku roti tawar dengan penambahan variasi konsentrasi tepung rebung betung (Dendrocalamus asper). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan berbagai konsentrasi tepung rebung dalam pembuatan roti tawar terhadap kadar serat dan uji organoleptik. Metode Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat ekserimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penilaian organoleptik dilakukan oleh panelis agak terlatih sebanyak 40 orang yaitu mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Setelah didapat roti tawar yang paling disukai panelis maka dilanjutkan dengan uji kadar serat. Analisis hasil uji organoleptik menggunakan aplikasi statistik Uji Kruskal Wallis dengan tingkat signifikansi menggunakan p < 0,05 makan silanjutkan dengan Uji Man Whithey. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata panelis menyukai roti tawar penambahan tepung rebung formula 1 (0%) dan 2 (3%) yaitu 0 gram dan 10 gram tepung rebung dengan hasil kadar serat 0,60% dan 2,16%. Saran setelah dilakukan uji organoleptik (warna, aroma,rasa dan tekstur) dapat diterima oleh panelis dengan kadar serat yang tinggi. Diharapkan produk roti tawar penambahan tepung rebung dapat dikenal oleh masyarakat luas dan disarankan pula masyarakat dapat mengkonsumsi sumber serat dari bahan pangan lainnya.
Kata kunci : Roti Tawar, tepung rebung, kadar serat, uji organoleptik
Downloads
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal