Analysis Of Cl, Fe, Ai, Ph, And Water Content On Various Sizes Of Crystal Monosodium Glutamate (Msg)

  • Fika Treeza Putri Universitas Muhammadiyah Malang
  • Desiana Nuriza Putri Universitas Muhammadiyah Malang
  • Iwan Nuddin PT Ajinomoto Indonesia
  • Elfi Anis Saati Universitas Muhammadiyah Malang
Keywords: Flavouring, Crystal, Large Crystal, Regular Crystal, Fine Crystal

Abstract

Produksi bahan tambahan pangan Monosodium Glutamate (MSG) memiliki berbagai macam resiko, salah satu contoh resiko yang diduga terjadi yaitu kualitas produk tidak mencapai target yang ditentukan seperti produk rusak/ defect.  Kualitas produk dapat dikontrol dengan cara pengendalian mutu terhadap produk MSG. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran kristal MSG terhadap kadar Cl, Fe, pH, Ai, kadar air,agar produk MSG dari berbagai jenis ukuran kristal guna  memiliki mutu yang baik sesuai dengan standart spesifikasi dan dapat diterima di pasaran dengan baik. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 3 sampel ukuran MSG yang berbeda yaitu LC (Large Crystal) 30 mesh, RC (Regular Crystal) 40 mesh, FC 100 mesh (Fine Crystal), yang dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil dari penilitian diperoleh nilai rata-rata untuk setiap ikuran kristalnya 0,00393% untuk nilai Cl, 2,95% untuk nilai Fe, 6,88 untuk pH, 0,013nm untuk nilai Ai, 0,038% untuk kadar air.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Fika Treeza Putri, Universitas Muhammadiyah Malang

Produksi bahan tambahan pangan Monosodium Glutamate (MSG) memiliki berbagai macam resiko, salah satu contoh resiko yang diduga terjadi yaitu kualitas produk tidak mencapai target yang ditentukan seperti produk rusak/ defect.  Kualitas produk dapat dikontrol dengan cara pengendalian mutu terhadap produk MSG. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran kristal MSG terhadap kadar Cl, Fe, pH, Ai, kadar air,agar produk MSG dari berbagai jenis ukuran kristal guna  memiliki mutu yang baik sesuai dengan standart spesifikasi dan dapat diterima di pasaran dengan baik. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 3 sampel ukuran MSG yang berbeda yaitu LC (Large Crystal) 30 mesh, RC (Regular Crystal) 40 mesh, FC 100 mesh (Fine Crystal), yang dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil dari penilitian diperoleh nilai rata-rata untuk setiap ikuran kristalnya 0,00393% untuk nilai Cl, 2,95% untuk nilai Fe, 6,88 untuk pH, 0,013nm untuk nilai Ai, 0,038% untuk kadar air.

References

Andriani, D. P., Sani, M., & A'yunin, Q. (2019). Analisis Pengendalian Kualitas Mesh Size Distribution pada Kristal Monosodium Glutamat (MSG) dengan Statistical Quality Control. 198-204.

Azis, R., & Akolo, I. R. (2019). Karakteristik Mutu Kadar air, kadar abu dan Organoleptik pada Penyedap Rasa instan. Journal Of Agritech Science (JASc), 3(2), 60–77. https://doi.org/10.30869/jasc.v3i2.396

Cahyadi, W. (2009) Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. (Vol.15, Issue 1, pp. 53–57).

Dedin, Fardiaz, D., Apriyantono. (2006). Isolation and characterization of Monosodium Glutamate Jurnal Teknologi dan Industri Pangan (Vol. 17, Issue 3, pp. 204–213).

Dinawati, N., & Sugiarso, R. (2017). Penentuan Kadar Besi selama Fase Pematangan Padi Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Akta Kimia Indonesia, 52-57.

Herlinawati, L., Ningrumsari, I., Sitawati, R., & Amelia, E. (2022). Pengaruh Perbandingan Rumput Laut (Gracilaria Sp) dengan Bawang Putih (Alium sativum L..) terhadap Karakteristik Kaldu Rumput Laut. 3(1), 11–25.

Jainurti, E,. Yianney. (2016). Pengaruh penambahan tetestebu (Molase) pada fermentasi terhadap kristal Monosodium Glutamate. Tehnik Kimia Yogyakarta (Vol. 17, Issue 3, pp. 204–213).

Juwita, Ratna. (2012). Studi Produksi Alkohol dari Tetes Tebu (Saccharum officinarum L) Selama Proses Fermentasi. Fakultas Teknologi Pertanian, 8.

Kurnia, J. D., Retnaningsih, S. M., & Aridinanti, L. (2013). Analisis kapabilitas proses produksi monosodium glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia. Jurnal Sains Dan Seni Pomits, 2(1), 2337–3520.

Prasetyo, & Andika. (2015). Identifikasi Perubahan Karakteristik Fisik Gula Pasir Akibat Proses Penggilingan Selama Penyimpanan Dan Penggunaan Kemasan Pada Skala Laboratorium.

Prasetyaningsih, Y., Sari, M. W., & Ekawandani, N. (2018). Pengaruh suhu pengeringan dan laju alir udara terhadap analisis proksimat penyedap rasa alami berbahan dasar jamur untuk aplikasi makanan sehat (batagor). Eksergi, 15(2), 41–47.

Rahmi, A. D., Dien, H. A., & Kaparang, J. T. (2018). Mutu Mikrobiologi dan Kimia Dari Produk Pasta (intermediet product) Penyedap Rasa Alami Yang Disimpan Pada Suhu Ruang Dan Suhu Dingin. Media Teknologi Hasil Perikanan, 6(2), 42.

Rosidah, D., Ngatilah, Y., & Widjajati, E. P. (2022). Analisis Kualitas Produk Monosodium Glutamat (MSG) 3(1), 97–108.

Santoso, D., Rahayu, B., Napitupulu, M., & Tahril. (2013). Analisis Kadar Besi (Fe) Pada Kedelai dengan Pengompleks Fenantrolin. Skripsi.

Sulastri, S. (2016). Analisis Kadar Monosodium Glutamat (MSG) pada Bumbu Mie Instan yang Diperjualbelikan di Koperasi Wisata. 5-9.

Safitri, E. (2016). Sintesis Senyawa Aktif N-Benzyol Glutamida Dari Monosodium Glutamat Melalui Reaksi Amidasi. 5(3), 1–14.

Sugiyo, W., Jumaeri, & Kurniawan, C. (2010). Perbandingan Penggunaan Naoh-Nah Dengan Naoh-Na2 Sebagai Bahan Pengikat Impurities Pada Pemurnian Garam Dapur. Sainteknol : Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(1), 57–68.

Yonata, A., & Indah, I. (2016). Efek toksik konsumsi monosodium glutamate. Majority, 5(3), 100–104.

Published
2023-06-29
How to Cite
Putri, F., Putri, D., Nuddin, I., & Saati, E. (2023). Analysis Of Cl, Fe, Ai, Ph, And Water Content On Various Sizes Of Crystal Monosodium Glutamate (Msg). AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 10(1), 101-110. https://doi.org/10.37676/agritepa.v10i1.3455
Section
Article Reasearch