HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KELUHAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI

  • YATRI HILINTI PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA, UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
Keywords: Aktivitas Fisik, Dismenore, Remaja

Abstract

Pendahuluan: SMK Negeri 3 memiliki 9 kelas dengan jumlah siswa yang memiliki keluhan dismenore sebanyak 228 orang. Remaja termasuk siswi yang masih sekolah memiliki aktivitas fisik dalam kategori ringan, aktivitas mereka lebih cenderung belajar disekolah yang mungkin ada pelajaran tambahan serta berbagai aktivitas harian lainnya, setelah pulang sekolah memungkinkan aktivitas fisik para siswi di SMK N 3 Lubuk Linggau tergolong dalam aktivitas fisik berat. Didapatkan dari 10 siswi sebanyak 4 siswi (40,0%) sering tidak hadir kesekolah karena dismenore yang dialaminya tepat saat hari pertama dan hari kedua menstruasi sedang berlangsung, Tujuan penelitian ini yaitu Diketahuinya hubungan aktivitas fisik dengan keluhan dismenore pada remaja putri di SMK Negeri 3 Lubuk Linggau. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Penelitian analitik merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara aktivitas fisik dengan keluhan dismenore pada remaja putri di SMKN 3 Lubuk Linggau. Populasi dalam penelitian ini yaitu 228 orang remaja putri dan sampel sebanyak 70 siswi. Hasil dan Pembahasan: Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik ringan dengan menggunakan uji chi-square ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan keluhan dismenore. Kesimpulan : aktivitas fisik adalah hal yang penting diperhatikan saat masa remaja. Peneliti menyarankan kepada pihak SMKN 3 Lubuklinggau dapat meningkatkan pemberian KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) pada remaja putri terutama tentang dismenore untuk mengurangi keluhan nyeri dismenore.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hayati, S., Agustin, S., & Maidartati. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja Di SMA Pemuda Banjaran Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, VIII (1), 132–142. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Juliana, I., Rompas, S., & Onibala, F. (2019). Hubungan Dismenore Dengan Gangguan Siklus Haid Pada Remaja Di Sma N 1 Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.22895
Khotimah, H., & Lintang, S. S. (2022). Terapi Non-Farmakologi untuk Mengatasi Nyeri Dismenore pada Remaja Non-Pharmacological Therapy to Overcome Dysmenorrhea Pain in Adolescents. Faletehan Health Journal, 9(3), 343–352. https://doi.org/10.33746/fhj.v9i3.499
Salamah, U. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap Perilaku Penanganan Dismenore. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(03), 123–127. https://doi.org/10.33221/jiki.v9i03.382
Sari, H., & Hayati, E. (2020). Gambaran Tingkat Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2), 226–230. https://doi.org/10.30743/best.v3i2.3284
Umboro, R. O., Apriliany, F., & Yunika, R. P. (2022). Konseling, Informasi, dan Edukasi Penggunaan Obat Antinyeri pada Manajemen Penanganan Nyeri Dismenore Remaja. Jurnal Abdidas, 3(1), 23–33. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i1.525
Pundati, T. & Hariyadi, B., 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan dismenore pada Mahasiswa Semester VII Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman
Ana Ratnawati (2017) Asuhan Keperawatan Maternitas. Banguntapan Bantul. Yogyakarta : PUSTAKA BARU PRESS. (Luthfianing, et al, 2015).
Astriana, W. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia.
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 123–130. https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.57
Eka Rahmadhayanti.Anur Rohmin.(2016). Hubungan Status Gizi dan Usia. Menarche dengan Dismenorhea Primer pada Remaja Putri Kelas XI SMA
WHO (World Health Statistics). 2018. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. World Bank, 2018
Bavil, et al .(2016). Comparison of Lifestyles of Young Women with and without Primary Dysmenorrhea. Elecetronic Journal Physician. 8(3):2107-14.
World Health Organization. (2010). Dismenorea. Retrieved from http://www.who.int/gho/mdg/poverty_hunger/dismenorea_text/en/index.html
Miko, A., & Dina, P.B. (2016). Hubungan Pola Makan Pagi dengan Status Gizi pada Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Aceh. Aceh Nutrition Journal, 1(2), 83–87. http://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/view/15
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan AnakKementerian kesehatan RI. (2015). INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Kesehatan Remaja
Larasati TA, Alatas F. 2016.Dismenore primer dan faktor risiko dismenore primer pada remaja. Majority. 2016; 5(3): 79-84 (Novita, 2018).
Sundari E, Masdar H, Rosdiana D. Angka Kejadian Obesitas Sentral pada Masyarakat Kota Pekanbaru. JOM FK. 2015;2(9):5.
Hayati, S., Agustin, S., & Maidartati. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja Di SMA Pemuda Banjaran Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, VIII(1), 132–142. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Juliana, I., Rompas, S., & Onibala, F. (2019). Hubungan Dismenore Dengan Gangguan Siklus Haid Pada Remaja Di Sma N 1 Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.22895
Khotimah, H., & Lintang, S. S. (2022). Terapi Non-Farmakologi untuk Mengatasi Nyeri Dismenore pada Remaja Non-Pharmacological Therapy to Overcome Dysmenorrhea Pain in Adolescents. Faletehan Health Journal, 9(3), 343–352. https://doi.org/10.33746/fhj.v9i3.499
Salamah, U. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap Perilaku Penanganan Dismenore. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(03), 123–127. https://doi.org/10.33221/jiki.v9i03.382
Sari, H., & Hayati, E. (2020). Gambaran Tingkat Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2), 226–230. https://doi.org/10.30743/best.v3i2.3284
Umboro, R. O., Apriliany, F., & Yunika, R. P. (2022). Konseling, Informasi, dan Edukasi Penggunaan Obat Antinyeri pada Manajemen Penanganan Nyeri Dismenore Remaja. Jurnal Abdidas, 3(1), 23–33. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i1.525
Published
2024-04-22
How to Cite
HILINTI, Y. (2024). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KELUHAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI. Journal of Nursing and Public Health, 12(1), 99-104. https://doi.org/10.37676/jnph.v12i1.6342
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)