FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KOMUNITAS PETANI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERMANI ULU, CURUP

  • AYU OKTAVIANI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
  • TITA SEPTI HANDAYANI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
  • DELTA APRIANTI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
Keywords: Masa Kerja, Jenis Kelamin, Posisi Kerja, Keluhan Nyeri Punggung Bawah, Petani

Abstract

Pendahuluan: Low Back Pain merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada pekerja terutama pada pekerja yang menggunakan tenaga fisik, petani juga dapat mengalami masalah nyeri punggung bawah atau LBP yang dapat diakibatkan karena pekerjaan petani yang menggunakan banyak gerakan fisik, penanganan beban yang dilakukan secara berulang tanpa memperhatikan posisi tubuh yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Komunitas Petani Di Wilayah Kerja Puskesmas Bermani Ulu, Curup. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, responden adalah 95 petani yang ada di Kecamatan Bermani Ulu. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Analisa bivariat uji chi-square. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Sebagian besar dari responden 64,2 % berjenis kelamin laki-laki, Sebagian besar dari responden 60 % memiliki masa kerja > 5 tahun, Sebagian besar dari responden 69,5 % melakukan posisi kerja tidak ergonomi dan Sebagian besar dari responden 67,4 % merasakan Keluhan Nyeri Punggung Bawah dengan nyeri berat. Dari hasil Analisa bivariat diketahui adanya hubungan antara Jenis Kelamin dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah dengan nilai p value 0,000 < α = 0,05, Hubungan Masa Kerja dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah dengan nilai p value 0,000 < α = 0,05 dan Hubungan Posisi Kerja dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah dengan nilai p value 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat penerapan pendidikan kesehatan kepada petani sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan pada komunitas pekerja tani dan program PTM dan anggota keluarga agar dapat memperhatikan pentingnya merawat anggota keluarga yang bekerja sebagai petani yang beresiko menderita Low Back Pain atau nyeri punggung bawah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini F. 2014. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Buruh Panggul Di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Andini, F. 2015. Risk Factors Of Low Back Pain In Workers. J Majority, 4, 12.
Badan Pusat Statistik. 2018. Berita Resmi Statistik: Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2018
Fauziah, N., D. Karim, dan S. Utami. 2013. Hubungan antara posisi tubuh dengan keluhan muskuloskeletal pada petani padi di desa silongo kecamatan lubuk tarok kabupaten sijunjung
Kaur, K. (2015). Prevalensi Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Petani Di Wilayah Kerja Upt Kesmas Payangan Gianyar April 2015. Intisari Sains Medis, VOL. 5 NO.1, 49-59.
Keawduangdee, P., R. Puntumetakul, M. Swangnetr, W. Laohasiriwong, D. Settheetham, J. Yamauchi, dan R. Boucaut. 2015. Prevalence of low back pain and associated factors among farmers during the rice transplanting process. Journal of Physical Therapy Science. 27(7):2239–2245.
Kusumaningrum, D., Samara, D., Widyatama, HG., Parwanto, MLE., Rahmayanti, D., Widyasyifa, SA. 2021. Hubungan antara Postur Tubuh dan Waktu Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (LBP). JIKSH: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Volume 10, Nomor 1, Juni 2021.
Meliala, L. Dkk. (2003), Patofisiologi dan penatalaksanaan Nyeri punggung bawah, yogyakarta: Bagian/ SMF Penyakitsyaraf RSUP Dr. Sardjito/ FK UGM. Suplemen Berkala Neurosains, Vol 4, No.2 : 101-104.
Mongkareng, E. R., P. A. T. Kawatu, R. R. Franckie, F. K. Masyarakat, dan U. S. Ratulangi. 2018. Hubungan antara masa kerja dan posisi kerja dengan keluhan musculoskeletal pada pekerja pembuat babi guling di kelurahan kolongan kota tomohon. 7(5)
Ningsih, K. W., A, D. S., & Fernando , R. (2016). Kejadian Low Back Pain pada Mekanik Bagian UPT Mekanisasi di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3, No. 2, 73-78.Putranto, T. H., Djajakusli, R., & Wahyuni, A. (2014). Hubungan Postur Tubuh Menjahit Dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Penjahit Di Pasar Sentral Kota Makassar. Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja, FKM Universitas Hasanuddin.
Patrianingrum, M., E. Oktaliansah, dan E. Surahman. 2015. Prevalensi dan faktor risiko nyeri punggung bawah di lingkungan kerja anestesiologi rumah sakit dr. hasan sadikin bandung. 3(1):47–56.
Pawlak, H. dan P. Maksym. 2018. Modelling assessment of farmers workload. BIO Web of Conferences. 10:02026.
Rinaldi, E., W. Utomo, dan F. Nauli. 2015. Hubungan posisi kerja pada pekerja industri batu bata dengan kejadian low back pain. 2(2)
Rohmawan, E. A. dan W. Hariyono. 2017. Masa kerja, sikap kerja dan keluhan low back pain pada pekerja bagian produksi pt surya besindo sakti serang. (1):978–979.
Suma’mur, P.K. 2009. Ergonomi untuk produktivitas Kerja. Jakarta:  CV.Haji masagung
Susanto, T., purwandari, R., dan Wuryaningsih, W, E. 2016. Model kesehatan keselamatan kerja berbasis agricultural nursing : studi analisis masalah kesehatan petani ( occupational health nursing model-based agricultural nursing : a study analyzes of farmers health problem ). 11:45–50.
Syuhada, A. D., Suwondo, A., & Setyaningsih, Y. (2018). Faktor Risiko Low Back Pain pada Pekerja Pemetik Teh di Perkebunan Teh Ciater Kabupaten Subang . Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 13 / No. 1 / Januari 2018 , 91-100.
Tjokorda Mahadewa G.B, Sri Maliawan. (2009). Diagnosis dan T atalaksana Kegawat Daruratan T ulang Belakang. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Published
2024-04-08
How to Cite
OKTAVIANI, A., HANDAYANI, T., & APRIANTI, D. (2024). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KOMUNITAS PETANI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERMANI ULU, CURUP. Journal of Nursing and Public Health, 12(1), 6-13. https://doi.org/10.37676/jnph.v12i1.6319
Section
Articles