EFEKTIFITAS EKSTRAK INFUSA DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) SEBAGAI BIOLARVASIDA NYAMUK AEDES SP DI KOTA BENGKULU TAHUN 2016
Abstract
Latar belakang : Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes sp sebagai vektor. Pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, terjadi peningkatan angka kejadian demam berdarah yang cukup tinggi. Dalam memberantas DBD banyak digunakan bahan kimia yang dapat memberikan dampak buruk baik bagi lingkungan, masyarakat dan bahkan dapat menyebabkan vector menjadi resisten. Bahan alami dapat dijadikan alternatif salah satunya yaitu daun salam. Daun salam memiliki kandungan flafonoid, tannin, dan alkaloid yang berfungsi sebagai insectisida.Tujuan : untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun salam sebagai biolarvasida nyamuk Aedes sp di kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan menggunakan rancangan post test only with control group design. Sampel yang digunakan adalah larva nyamuk instar III dan IV yang dibagi menjadi 7 perlakuan. 2 perlakuan control negative dan positif, 5 perlakuan diberikan konsentrasi yang berbeda dengan masing-masing larva berjumlah 20 ekor. Hasil: kematian tertinggi terjadi pada konsentrasi 20% dengan rata-rata kematian sebanyak 16,3 ekor. Kematian terendah terjadi pada konsentrasi 4% denagn rata-rata kematian 4,3 ekor. Kesimpulan dan saran: Senyawa Tanin dan Flavonoid yang terkandung didalam daun salam yang bersifat toksik terhadap parasit dengan merusak sistem pencernaan dan pernafasan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menghilangkan kepekatan warna pada ekstrak daun salam.
Downloads
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.