HUBUNGAN LAMA WAKTU PAPARAN POLUTAN TERHADAP KADAR SGPT PADA PENYAPU JALAN SORE HARI DI KOTA BENGKULU

  • susiwati .
  • anggita .
Keywords: polutan, penyapu jalan, SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transaminase)

Abstract

Asap kendaraan merupakan salah satu bentuk polusi udara. Hasil dari pembakaran bahan bakar kendaraan mengeluarkan unsur logam salah satunya timbal. Dan orang yang beresiko terpapar polutan adalah pekerja penyapu jalan karena aktifitas mereka yang setiap harinya berada di jalan raya.Timbal yang masuk ke dalam tubuh pada tingkat tertentu akan menyebabkan perubahan pada beberapa molekul tubuh dan pada akhirnya akan mengganggu fungsi tubuh. Salah satu organ yang ikut mengalami perubahan akibat paparan timbal yang berlebihan adalah hati yang ditandai dengan meningkatnya kadar SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transaminase). Sehingga peneliti tertarik untuk melihat apakah ada hubungan lama waktu paparan polutan terhadap kadar SGPT penyapu jalan di kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Sampel adalah serum darah vena penyapu jalan yang kemudian diperiksa kadar SGPT nya dengan menggunakan reagen Labtest SGPT. Data dianalisis menggunakan uji T untuk melihat hubungan antara lama waktu paparan terhadap kadar SGPT pada penyapu jalan sore hari di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara lama waktu paparan polutan terhadap kadar SGPT pada penyapu jalan sore hari. Dari uji statistik didapatkan p value (0,000). Ini dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu paparan maka semakin tinggi kadar SGPT. Penelitian ini digunakan sebagai refrensi bagi masyarakat dan petugas penyapu jalan untuk memperhatikan alat perlindungan diri yang digunakan saat bekerja untuk melindungi terpaparnya polutan secara langsung.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-07-18
How to Cite
., susiwati, & ., anggita. (2018). HUBUNGAN LAMA WAKTU PAPARAN POLUTAN TERHADAP KADAR SGPT PADA PENYAPU JALAN SORE HARI DI KOTA BENGKULU. Journal of Nursing and Public Health, 5(2), 95-100. https://doi.org/10.37676/jnph.v5i2.581
Section
Articles