HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG SERAI KOTA BENGKULU
Abstract
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.Perspektif epidemiologi melihat kejadian penyakit sebagai hasil interaksi antar tiga komponen pejamu (host), penyebab (agent), dan lingkungan(environment). Salah satu faktor yang memepengaruhi kejadian Tb paru adalah tingkat pengetahuan.Berdasarkan data dari Puskesmas Padang Serai penderita TB mengalami peningkatan dari tahun ketahunnya, tahun 2017 sebanyak 30 kasus TB Paru, tahun 2018 sebanyak 61 kasus TB Paru dan tahun 2019 sebanyak 79 kasusTB paru BTA Positif.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan merupakan faktor risiko kejadian TB paru di Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu.Jenis penelitian yang digunakandeskriptif kuantitatifdengan rancangan Case Control. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sebanyak106 Responden yang terdiri dari 53 kelompok kasus dan 53 kelompok kontrol.Hasil penelitian sebagian besar dari responden (81,13%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Hasil Analisis bivariat menunjukkkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu (p=0,001) OR:7,8795% CI (2,14-28,87). Diharapkan adanya peningkatan pengetahuan tentang Tuberculosis paru pada masyarakat agar lebih memahami pencegahan penyakit menular khususnya TB paru.
Downloads
References
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.2020. Laporan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Kota Bengkulu.
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. 2015. Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015.Bengkulu. Dinkes Provinsi Bengkulu.
Kemenkes RI. 2015. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Kemenkes RI. 2018. Infodatin Tuberculosis. Kemenkes Ri. Jakarta.
Kemenkes RI. 2020. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Di Indonesia 2020-2024. Kemenkes RI. 2020.
Marleni, Syafei, L., Saputra, S., Dwi, A., 2020. Hubungan Antara Pengetahuan dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Tuberculosis Paru. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan.Vol 12, No 1 (2020).
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Jakarta. PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2017. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Setiarni, S., M,.Sutomo, A, H., Hariyono, W., 2011. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Status Ekonomi Dan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuan-Tuan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Jurnal Kes Mas Vol. 5, No. 3, September 2011: 162-232.
Sari, P.,K. 2018. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan
Tindakan Tentang Tuberkulosis Dengan Kejadian Tuberkulosis Di Kota Pekalongan. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.