DETERMINAN EPIDEMIOLOGI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DAERAH PERKOTAAN: STUDI RETROSPEKTIF

  • AGUNG SUTRIYAWAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
  • MATHEUS ABA UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
  • JULIUS HABIBI Universitas Dehasen Bengkulu
Keywords: Demam berdarah dengue, jentik nyamuk, fogging, larvasida, faktor perilaku

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama DBD memiliki pola hidup di daerah panas sehingga penyakit ini berkembang di perkotaan daripada di perdesaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan determinan epidemiologi dan kejadian DBD. Ini adalah studi kasus-kontrol. Jumlah sampel sebanyak 434 responden. Sampel kontrol diambil berdasarkan beberapa kriteria: 1) usia responden maksimal 5 tahun dari usia kelompok kasus, sampel kontrol yang dipilih adalah tetangga kelompok kasus. Data diperoleh berdasarkan hasil observasi dan penyebaran kuesioner kepada responden. Faktor risiko dianalisis menggunakan uji chi-square, untuk menentukan besarnya risiko menggunakan Odds ratio (OR). Setelah itu, analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan regresi logistik ganda. Variabel yang berhubungan dengan kejadian DBD adalah sikap (0,000), 2,9 (1,7-4,8), pemberantasan sarang nyamuk (0,001), 2,3 (1,4-3,8), penggunaan obat nyamuk (0,004), 2,0 (1,2-3,2), penggunaan kelambu (0,000), 2,7 (1,7-4,5), jentik nyamuk (0,000), 4,1 (2,5-6,7) , kepadatan hunian (0,043), 1,6 (1,0-2,6), pemantauan jentik berkala (0,006), 1,9 (1,2-3,1), fogging (0,001), 2,2 (1,3-3,7), larvasida (0,000), 2,5 (1,5-4,1), dan pendidikan DBD (0,000), 4,0 (2,4-6,6). Determinan epidemiologi yang paling dominan dari kejadian DBD adalah jentik nyamuk. Orang yang tinggal dirumah yang terdapat jentik nyamuk memiliki peluang 4,1 kali lipat untuk terjangkit DBD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

JNPH
Published
2020-11-07
How to Cite
SUTRIYAWAN, A., ABA, M., & HABIBI, J. (2020). DETERMINAN EPIDEMIOLOGI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DAERAH PERKOTAAN: STUDI RETROSPEKTIF. Journal of Nursing and Public Health, 8(2), 1-9. https://doi.org/10.37676/jnph.v8i2.1173
Section
Articles