Upaya Mempertahankan Eksistensi Pakaian Second Brand Sebagai Budaya Populer Di Bengkulu
Abstract
Minat seseorang terhadap gaya hidup juga tidak terlepas dari trend fashion yang sedang berkembang. Fashion adalah gaya berpakaian dan dandanan yang sedang populer dan mengikuti jaman. Fashion adalah benda – benda dan atribut yang dipakai manusia untuk mengidentifikasikan diri seseorang secara khusus dan kelompok sosialnya sebagai salah satu kesatuan dirinya atau pernyataan pencitraan diri dan kepribadian seseorang. Masyarakat pada umumnya memiliki daya beli yang berbeda – beda satu dengan yang lain dalam hal pemenuhan akan atribut fashion yang mereka butuhkan. Memang kebutuhan setiap orang berbeda satu dengan yang lain. Thrift Store adalah salah satu pilihan yang banyak dipilih masyarakat. Segmentasi pasar yang mereka pasarkan hingga kualitas barang yang mereka tawarkan tidak kalah dengan barang baru pada umumnya. Pakaian bekas saat ini bukan hanya komoditi yang dipandang sebelah mata saja, akan tetapi memiliki nilai tersendiri bagi penikmatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya hidup terjadi pada generasi muda untuk berpenampilan menarik sesuai dengan trend fashion, yang saat ini dipengaruhi oleh teknologi informasi social media seperti blooger, website fashion. Gaya hidup menjadi satu antara kebutuhan dan keinginan / minat. untuk mendapatkan status di masyarakat luas. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara kepada para informan yang dipilih oleh peneliti dan juga penelitian ini dilakukan dengan cara observasi secara langsung kedalam pedagang pasar panorama, thrift store, dan konsumen pakaian bekas. Teori yang dipakai dalam penelitian memakai teori Gaya hidup dari Chaney yang menggambarkan pola perilaku manusia yang tidak akan pernah puas.
Kata kunci: Gaya Hidup, mode, Toko Barang Bekas
Downloads
Copyright (c) 2023 Intan Dwi Putri, Anzori Anzori
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.