Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Kopi Bubuk 1001 Di Kota Bengkulu

  • Herri Fariadi Program Studi Agribisnis, UNIVED
  • Beni Saputra Program Studi Agribisnis, UNIVED

Abstract

Saat ini, Indonesia merupakan produsen dan juga sekaligus konsumen penting komoditas kopi. Provinsi Bengkulu merupakan provinsi ke 4 di Sumatera dengan jumlah produksi kopi terbanyak, dengan luas lahan 75.922 Ha dengan total produksi 56.556 ton. Dari jumlah tersebut ada yang menjadi berbagai olahan kopi bubuk, adapun salah satu olahan kopi bubuk yang cukup terkenal di Kota Bengkulu adalah kopi bubuk 1001. Tujuan dari penelitian ini adalah: menganalisis konsumsi kopi bubuk 1001 di Kota Bengkulu dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi kopi bubuk 1001 di Kota Bengkulu.

Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis konsumsi kopi bubuk 1001 di Kota Bengkulu adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya konsumsi kopi bubuk 1001 dengan dianalisis dengan alat analisis regresi linear berganda. sampel yang digunakan dalam penelitan ini adalah sebanyak 78 responden, dilakukan dengan metode accidental sampling.

Hasil penelitian menunjukkan konsumsi kopi bubuk 1001 di Kota Bengkulu masih kategori rendah, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata konsumsi 260 gr/bln. Hasil uji secara simultan besarnya pengaruh 7 variabel X terhadap konsumsi kopi bubuk 1001 secara bersama-sama berpengaruh signifikan. Sedangkan untuk uji parsial faktor yang berpengaruh nyata terhadap konsumsi kopi bubuk 1001 di Kota Bengkulu adalah selera (X1), harga kopi bubuk 1001 (X2), jumlah tanggungan keluarga (X6) dan jenis kelamin (X7).

 

Kata kunci : konsumsi, kopi bubuk 1001

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-30
How to Cite
Fariadi, H., & Saputra, B. (2019). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Kopi Bubuk 1001 Di Kota Bengkulu. AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 6(2), 64 - 73. https://doi.org/10.37676/agritepa.v6i2.882
Section
Article Reasearch