Perancangan Alat Uji Kandungan Peroksida (H2O2) Pada Minyak Goreng Menggunakan Light Dependent Resistor
Abstract
Penggunaan minyak goreng untuk mengolah makanan sudah tidak dapat lagi terpisahkan dari kehidupan manusia. Penggunaan minyak goreng lebih disukai dibanding rebus, karena makanan akan berasa lebih gurih dan renyah. Hal ini disebabkan minyak goreng yang digunakan sebagai penghantar panas membuat gorengan memiliki cita rasa yang lebih gurih dan nikmat. Pakar kesehatan menyatakan bahwa penggunaan minyak goreng dengan pemanasan yang berulang kali yaitu lebih dari dua kali pada suhu tinggi diatas 160 ˚C sampai dengan 180˚C akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Berdasarkan kondisi penggunaan minyak goreng di masyarakat saat ini, diperlukan pembuatan alat penguji kualitas minyak goreng guna memastikan minyak goreng yang digunakan para pedagang tidak membahayakan konsumen. Oleh karena ini, dengan adanya prototipe ini diharapkan dapat membantu pengawasan terhadap minyak goreng di lapangan.
Prototipe ini memanfaatkan laser dioda hijau sebagai sumber cahaya yang ditembakkan ke sampel. Sampel yang digunakan adalah sampel minyak goreng yang dicampur dengan reagent. Pencampuran tersebut menyebabkan sampel berubah warna menjadi kebiruan. Semakin besar bilangan peroksida, maka warna sampel menjadi semakin biru gelap. Cahaya yang tidak diabsorbsi akan ditransmisikan ke light dependent resistor. Data transmisi cahaya tersebut akan dimasukkan ke dalam arduino dalam bentuk tegangan, kemudian dikonversi menjadi bilangan peroksida dan hasilnya ditampilkan pada LCD 16x2.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, prototipe dapat digunakan untuk mengukur kadar peroksida dengan cukup baik pada rentang ukur 1,631 hingga 10,875 mek O2/kg. Alat uji ini memiliki akurasi yaitu 93,32%, presisi yaitu 90,31% dan kesalahan yaitu 6,68%.
Kata Kunci : Warna, Peroksida, Laser Dioda Hijau
Downloads
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal