Analysis Of Cabbage Farming Production And Income In Selupu Rejang District, Rejang Lebong Regency
Abstract
Purpose: This study aims to analyze various factors influencing cabbage farm production and to assess the income generated from cabbage farming. Methodology: The research was conducted in Selupu Rejang Subdistrict, Rejang Lebong Regency, using both primary and secondary data as sources of information. The sample was selected using purposive sampling, resulting in 92 cabbage farmers from the four largest cabbage-producing villages in Selupu Rejang Subdistrict, namely Sambirejo, Sumber Bening, Karang Jaya, and Sumber Urip. The data analysis methods employed were the Cobb-Douglass production function analysis and income analysis. Results: The study found that land area, manure, Gracia pesticide, Seprint pesticide, male family labor (TKDK), and female family labor (TKLK) had a statistically significant effect on cabbage production in Selupu Rejang Subdistrict. The average income from cabbage farming was IDR 7,166,834 per farming unit per planting season (Ut/Mt), equivalent to IDR 27,821,659 per hectare per planting season (Ha/Mt). Findings: This income level indicates that cabbage farming in Selupu Rejang Subdistrict provides a reasonable profit for farmers. Originality: This study highlights the factors influencing cabbage farm production and income. Novelty: The study offers an in-depth analysis of both the production and financial aspects of cabbage farming. Conclusion: Cabbage farming in Selupu Rejang Subdistrict is profitable and feasible to pursue.
Downloads
References
Abubakar Rifa’i. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian. Suka-Press Uin Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Adhiana. (2021). Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah. Jurnal Agrica Ekstensia, 15(1), 82–92.
Afrianika, V. I., Marwanti, S., & Khomah, I. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawang merah di Kecamatan Tawangmangu. Agriecobis: Journal of Agricultural Socioeconomics and Business, 3(2), 79-86.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Rejang Lebong. (2024). Kabupaten Rejang Lebong Dalam Angka 2024. Bps Kabupaten Rejang Lebong.
Edy, S., Alzarliani, W. O., Santika, N., & Amin, M. N. (2023). Analsis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau. Armada : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(3), 252–260.
Ekaputri, F., Husain, N., & Arwati, S. (2021). Analisis Faktor Produksi Dan Kelayakan Usahatani Kubis Di Desa Perangian Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Agrimu: Jurnal Sosial Ekonomipertanian Dan Agribisnis, 1(2), 28–39.
Junaidi, M., Hindarti, S., & Khoiriyah, N. (2020). Efisiensi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah A . Tempat Dan Waktu Penelitian B . Metode Pengambilan Sampel. Seagri, 8(2), 69–82.
Kementerian Pertanian. (2023). Statistik Ketenagakerjaan Sektor Pertanian. In Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian.
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39.
Lukaman Effendy, R. M. (2020). Model Pengembangan Kelembagaan Petani Menuju Kelembagaan Ekonomi Petani Di Kecamatan Sindangkasih Ciamis. Jurnal Ekonomi Pembangunan Stie Muhammadiyah Palopo, 6(1), 38–47.
Manaung, E. B., Benu, N. M., & Baroleh, J. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tanaman Sayur Kubis (Barissca Oleracea Var. Capitata) Di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Factors. Journal Of Agribusiness And Rural Development (Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Pedesaan), 6(3), 131–140.
Mdoda, L., Obi, A., Christian, M., & Jiba, P. (2022). Profitability Of Cabbage Production By Smallholder Farmers In The Eastern Cape Province, South Africa. South African Journal Of Agricultural Extension, 50(2), 1–25.
Muhamad Bagas Satriajaya, Moch. Noerhadi Soedjoni, D., & Hindarti, S. (2019). Analisi Pendaptan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kubis Di Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Pertanian, 7(4), 1–7.
Muhamad Nor Taufa, Hamdani, & Yulianti, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Tam Frontier Agribisnis, 6(4), 370–376.
Piri, J., Juliana, R. M., & Yolanda, P. L. R. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Cabai Di Desa Tambelang Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Agrirud, 4(1), 133–141.
Sarlan, M., & Hendri, W. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Tanaman Kubis Di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Journal Ilmiah Rinjani, 9(1), 95–104.
Setyadi, A., Setiadi, A., & Ekowati, T. (2018). Analisis Faktor-Faktor Produksi Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L) Di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jepa: Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(3), 194–203.
Sukmayanto, M., Hasanuddin, T., & Listiana., I. (2022). Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (Jepa), 6(2), 625–634.
Suriadi, Rabiyatul Jasiyah, & Arniase, N. M. (2020). Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Usahatani Kubis Di Desa Bukit Asri Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton. Media Agribisnis, 4(1), 14–26.
Suswadi, Sahrifudin, M. A., Mahananto, & Prasetyo, A. (2023). Analisis Kelayakan Usahatani Kubis (Brassica Oleracea L) Di Kabupaten Magelang. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 8(1), 61–66.
Yuliana, Y., Ekowati, T., & Handayani, M. (2017). Efisiensi Alokasi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Padi Di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Agraris: Journal Of Agribusiness And Rural Development Research, 3(1), 39–47.
Copyright (c) 2025 Anggel Almunawar, Bambang Sumantri, Ellys Yuliarti, Alfayanti Alfayanti (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal