Sugar Cane Farmer’S Social Capital And Partnership In PG. Madukismo

  • Resna Trimerani Akademi Perikanan Yogyakarta
  • Ismiasih Ismiasih Institut Pertanian STIPER Yogyakarta
Keywords: Partnership, Social Capital, Sugar Cane Farmer, PG. Madukismo

Abstract

Purpose : The aim of this research is to determine the partnership system that operates in PG. Madukismo and knowing the social capital in the partnership. Methodology : The research method used was descriptive qualitative, while the sampling method used was purposive sampling with a total sample of 30 sugar cane farmers. Results : The research results show that the social capital found in partnerships, namely trust, social norms (reciprocity) and social networks, has an average value of 2.94. Findings : This figure shows that the three elements of social capital are included in the high category in the partnership between sugar cane farmers and PG. Madukismo. Novelty : The partnership system found in PG. Madukismo is the People's Sugarcane Partnership System (TRK) and the Mandiri People's Sugarcane Partnership System (TRM). Originality: This study reveals that social capital in the form of trust, social norms and social networks are very instrumental in the partnership of sugarcane farmers with PG. Madukismo. Conclusion: The partnership system found in PG. Madukismo is the People's Sugarcane Partnership System (TRK) and the Mandiri People's Sugarcane Partnership System (TRM). While the social capital that plays a role in the partnership includes trust, norms contained in the form of reciprocity and social networks. Type of paper : Empirical Research Paper

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anita, A. (2023). Modal Sosial dalam Kemitraan Antara Petani Tebu dengan Pabrik Gula.Skripsi. Unhas, Makasar

Ardhitya Nanda, U. (2013). Petani Tebu ( Studi Kasus : Pabrik Gula Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang ). Jurnal Ilmiah

Azmie, U., Dewi, R. K., & Gede Raka Sarjana, I. gede. (2019). Pola Kemitraan Agribisnis Tebu Di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Agrisocionomics.119–130.

Dwi Indah Permatasari, R. (2014). Strategi Kemitraan Pabrik Gula Semboro terhadap Petani Tebu Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Petani.

Dwijayanti, R. (2011). Kemitraan Antara Petani Tebu Rakyat Kerjasama Usahatani (TRKSU) Dan Petani Tebu Rakyat Mandiri (TRM) Dengan Pabrik Gula Candi Baru Di Kecamatan Candi- Sidoarjo.

Heni Is Sumayanti, Aliudin, N. (2020). Efektivitas Sistem Kemitraan. Jurnal Agribisnis Terpadu, 13(1), 37–57.

Ismail, F. (2010). Modal Sosial Dan Partisipasi Petani Tebu Dalam Pelaksanaan Kemitraan dengan Pabrik Gula Kebon Agung.

Naim, S., Sasongko, L. A., & Nurjayanti, E. D. (2015). Pengaruh kemitraan terhadap pendapatan usahatani Tebu. Mediagro, 11(1), 47–59..

Nurjayanti, E. D., & Naim, S. (2014). Analisis Kelayakan Usahatani Tebu. Mediagro : 10(1), 60–68.

Puspita, A. D. (2024). Analisis Usaha Tani pada Pola Kemitraan Petani Tebu Rakyat Mandiri dengan Pabrik Gula Madukismo ( Studi Kasus di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta ), 1230–1244.

Puspita, Y. (2020). Modal Sosial dan Kesejahteraan Kelompok Tani Tebu (Studi Kasus Pada Kemlompok Tani Tebu di Desa Wrigin Anom). 15(1).

Putri, I. F., & Hidayat, H. (2011). Analisis Persepsi Modal Sosial ( Social Capital ) dan Hubungannya Dengan Eksistensi Kelompok Tani ( Kasus pada Kelompok Tani Wanita “ Sri Sejati 2 ”,. 14(1), 11–17.

Putri, Y. E., & Fitrayati, D. (2014). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Perkembangan Unit Usaha Koperasi Unit Desa ( Kud ) “ Adil Makmur ” Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. 2(3).

Rahma, L., & Mayangsari, A. (2018). Analisis Komparatif Pola Kemitraan Usahatani Tebu Antara Petani Tebu Rakyat Kredit (TRK) Dan Petani Tebu Rakyat Mandiri (TRM). 16(2), 31–38.

Rajab, B., Antropologi, D. D., Padjadjaran, U., & Sosial, J. (2021). Pembentukan Modal Sosial Dan Kepentingan Ekonomi-Politik Negara. 1(September), 80–121.

Rumallang, A., & Tahir, R. (2023). Peran Modal Sosial Dalam Pengembangan Pertanian Organik. 9(1), 1031–1040.

Setiawan, J. (2022). Analisis Sosial Ekonomi Petani Tebu ( Saccharum Officinarum L ) di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Abstrak Fenomena fluktuasi produksi gula dialami juga oleh petani tebu di Kecamatan Ketol . Kondisi tersebut secara langsung mempengaruhi sosial ekono. 4(1).

Sixmala, M., Antara, M., & Suamba, I. K. (2019). Peran Kemitraan Agribisnis Petani Tebu dengan PG Rejo Agung Baru Madiun Jawa Timur. 8(3), 311–320.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. ALFabeta. Yogyakarta

Susanto, H. (2023). Pelaksanaan Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Pada Petani Tebu Desa Wringinanom Situbondo. 7, 215–227.

Valentine, B. D., & Kuntadi, E. B. (2017). Faktor-faktor yang Mendasari Pengambilan Keputusan Petani Tebu Bermitra dengan PG . Djatiroto. 01(02).

Wibowo, E. (2013). Pola Kemitraan Antara Petani Tebu Rakyat Kredit (Trk) Dan Mandiri (TRM) Dengan Pabrik Gula Modjopanggoong Tulungagung. 1–12.

Yahya, Z., Hartatie, D., & Harlianingtyas, I. (2021). Hubungan Luas Lahan dengan Produksi Tanaman Tebu ( Saccharum officinarum L .) di Kabupaten Jember. 115–120.

Yukartri, M. E., Studi, P., Iii, D., Perkebunan, B. T., & Yogyakarta, P. L. P. P. (2023). Laporan Study Kasus Pabrik Gula.

Yutianawati, R. (2022). Evaluasi Kemitraan Petani Tebu Dengan Pabrik Gula Baru Pt Sukses Mantap Sejahtera Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. 9(3), 850–866.

Published
2024-12-30
How to Cite
Trimerani, R., & Ismiasih, I. (2024). Sugar Cane Farmer’S Social Capital And Partnership In PG. Madukismo. AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 11(2), 415-428. https://doi.org/10.37676/agritepa.v11i2.6466
Section
Article Reasearch