Karakterisasi Sumber Daya Pangan Lokal Di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu
Abstract
Di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu terdapat makanan khas yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi makanan tradisional, sebagai sumber daya pangan lokal. Pengembangan sumber daya pangan lokal perlu dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Kaur, namun identifikasi sumber daya pangan lokal masih sangat minim dilakukan. Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi sumber daya pangan lokal dan menganalisis kandungan makronutrien sumber daya pangan lokal yang ada di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Metode penelitian meliputi identifikasi produk pangan lokal dengan cara survei dan inventarisasi metode pengolahan produk pangan lokal. Kemudian analisis makronutrien produk pangan lokal di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu meliputi analisis kadar air, kadar karbohodrat, dan kadar lemak. Analisis penelitian yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Kaur memiliki pangan tradisional sebanyak 13 (tiga belas) jenis, yang terdiri dari: jumlah makanan atau lauk pauk adalah 5 jenis yaitu sate gurita, gulai marunggai dan ikan tape, gulai ipun, gulai lempipi dan ikan pais kaur, jumlah jajanan (cemilan) adalah 6 (enam) jenis yaitu juadah keras, kelicuk, lelampit, serawe, nilon, sagun dan jumlah minuman 2 (dua) jenis yaitu minuman akar belang dan kubu, dan minuman akar kengkawang dan batang tentulan. Kandungan gizi pangan di Kabupaten Kaur cukup beragam yaitu untuk jenis jajanan juadah keras memiliki kadar air 7,21%, kadar lemak 1,13%, dan kadar karbohidrat 71,17%. Untuk jenis jajanan kelicuk memiliki kadar air 15,77%, kadar lemak 2,73%, dan kadar karbohidrat 73,67%. Untuk jenis jajanan nilon memiliki kadar air 23,14%, kadar lemak 0,58%, dan kadar karbohidrat 32,21%. Untuk jenis jajanan sagun memiliki kadar air 3,35%, kadar lemak 1,67%, dan kadar karbohidrat 62,34%.
Kata Kunci: sumber daya pangan lokal, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu
Downloads
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal