ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus ostratus) DI KOTA BENGKULU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan, kelayakan usaha, pendapatan dan Break Event Point(BEP) pada industri jamur tiram di Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan melalui metode sensus serta pengambilan data primer dan data sekunder, pada industri budidaya jamur tiram yang ada di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan analisis R/C rasio, keempat industri budidaya jamur tiram yang diteliti menunjukan layak, dengan nilai R/C rasio untuk Industri Assalamganodarma sebesar 1,64, Industri Jamur Tiram sebesar 1,03, Indutri Raflesia Jamur sebesar 1,99, dan Industri Putri Hijau sebesar 1,63. Total pebdaptaran pertahun yang diperoleh Industri Assalamganodarm adalah Rp. 20.155.000,industri jamur tiram, industri jamur tiram Rp. 29.000.000, industri Raflesia Jamur Rp. 71.032.000 dan Industri Putri Hijau Rp. 50. 265.000. Hasil analisis BEP atau titik impas pada Industri Assalamganodarm sebesar 612,26 kg/tahun, Industri Jamur Tiram 1.400 kg/tahun, Industri Raflesia Jamur 1.778,4 kg/tahun dan Industri Putri Hijau 1.536,75 kg/tahun.
Kata kunci : Analisis Kelayakan, Jamur Tiram, BEP
Downloads
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal