PENINGKATAN KUALITAS SAMBAL FERMENTASI MELALUI PENAMBAHAN GARAM DAN BAHAN PENSTABIL

  • Antoni Alpindo

Abstract

Sambal adalah cabai yang menyerupai bubur dan biasanya ditambah bahan-bahan lain seperti garam ,bawang merah dan bawang putih. Untuk mningkatkan mutu sambal dapat dilakukan dengan cara fermentasi cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dan penambahan CMC terhadap mutu sambal fermentasi.

Metode dalam  penelitian meliputi proses pembuatan sambal cabai terdiri atas 2 tahap, yaitu fermntasi cabai merah dan cabai hijau dengan perlakuan penambahan konsentrasi garam (2% dan 2,5%). Kemudian pengolahan sambal fermentasi dengan penambahan bahan penstabil CMC dengan variasi perlakuan CMC (0%, 0,5% dan 1%). Analisis pada penelitian ini meliputi analisis Total Plate Count, viskositas dan sifat organoleptik sambal fermentasi.

Dari hasil analisis TPC sambal fermentasi berkisar antara 0 x 103 hingga 1 x 103 dan analisis total padatan sambal fermentasi berkisar antara 26,90% hingga 40,12%, menunjukkan perbedaan yang nyata. Hasil uji organoleptik terhadap rasa sambal fermentasi berkisar antara 2,95 (agak suka) hingga 3,55 (agak suka) menunjukkan perbedaan yang nyata, terhadap warna sambal berkisar antara 3,05 (agak suka) hingga 3,45 (agak suka) menunjukkan tidak beda nyata dan hasil uji organoleptik terhadap tekstur sambal fermentasi berkisar antara 2,65 (tidak suka) hingga 3,6 (agak suka) menunjukkan perbedaan yang nyata.

 

Kata kunci : Kualitas sambal, fermentasi, cabai, garam, bahan pesntabil

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Antoni Alpindo

Fakultas Pertanian

Published
2018-05-21
How to Cite
Alpindo, A. (2018). PENINGKATAN KUALITAS SAMBAL FERMENTASI MELALUI PENAMBAHAN GARAM DAN BAHAN PENSTABIL. AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 3(2), 1-10. https://doi.org/10.37676/agritepa.v3i2.529
Section
Article Reasearch