PENERAPAN IMPLEMENTASI SENAM KAKI, AKUPRESUR DAN MASSAGE EFFLEURAGE PADA RISIKO DISFUNGSI NEUROVASKULER PERIFER PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG MELATI RSUD KABUPATEN REJANG LEBONG
Abstract
Pendahuluan: Komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler merupakan penyebab dari Diabetes melitus. Hiperglikemik mengakibatkan kelainan metabolik, penurunan sensasi perifer dan kerusakan saraf ke otot pada kaki dan pengontrolan pembuluh darah pada sistem sirkulasi perifer. Pencegahan terjadinya gangguan vaskularisasi perifer dan gangguan sensasi dalam pilar pengelolaan diabetes melitus merupakan bentuk tindakan non farmakologis. Implementasi senam kaki, akupresur dan massage effleurage dapat menjadi solusi pada risiko disfungsi neurovaskuler perifer Metode : Studi kasus yaitu pasien diabetes mellitus yang menjalani perawatan rawat inap di Ruang Melati RSUD Kabupaten Rejang Lebong. Subjek studi kasus berjumlah 2 pasien. Intervensi yang diberikan berupa senam kaki, akupresur dan massage effleurage dilakukan selama 3 kali pertemuan. Setiap tindakan dilakukan selama 30 menit. Dilakukan pengukuran ABI dengan format tekanan tertinggi di pergelangan kaki dibagi dengan tekanan tertinggi dilengan kiri dan kanan. Hasil : hasil intervensi menunjukkan adanya perubahan sirkulasi perifer pada kedua pasien, ditandai keadekuatan aliran darah pembuluh darah distal untuk menunjang fungsi jaringan membaik dengan ditunjukkan tanda-tanda dengan akral teraba hangat, CRT< 3 detik, turgor kulit baik, tidak ada pucat disekitar kulit area kaki, nyeri ektremitas menurun, nadi dorsalis pedis meningkat, nilai ABI meningkat. Pada Ny. M didapat nilai ABI sebelum diberikan intervensi 0.8 dan setelah diberikan tindakan senam kaki, akupresur dan massage effleurage didapat nilai ABI 0,92. Sedangkan pada Tn. A sebelum diberikan intervensi 0.87 dan setelah diberikan tindakan senam kaki, akupresur dan massage effleurage didapat nilai ABI 1,1 Kesimpulan: Senam kaki, akupresur dan massage effleurage dapat dilakukan pada pasien dengan diagnosa risiko disfungsi neurovaskuler perifer pada diabetes melitus.
Downloads
References
Arif T. Peningkatan Vaskularisasi Perifer dan Pengontrolan Glukosa Klien Diabetes Mellitus Melalui Senam Kaki. J Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). 2020;7(1):082–8.
Artikaria W, Machmudah M. Peningkatan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Dilakukan Senam Kaki Diabetes. Ners Muda. 2022 Aug 20;3(2).
Dwi SA, Rahayu S. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. J Ilm Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya [Internet]. 2020;15(1). Available from: www.journal.stikeshangtuah-sby.ac.id
Eppang M, Prabawati D. Efektivitas Massage Effleurage Terhadap Sensasi Proteksi Kaki Pad Pasien Diabetes Melitus. J Ilm Kesehat Keperawatan. 2020 Jun 20;16(1):01.
Jihan Astrie S. Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Ankle Brachial Index ( Abi ) Pada Pasien Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. 2021;813–9.
Jumari J, Luawo HP, Ratnawati R, Pratama EF. Peningkatan Nilai Ankle Brachial Index (Abi) Dengan Intervensi Akupresur Dan Senam Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 [Internet]. Vol. 6. 2024. Available from: http://ejournal.unklab.ac.id/index.php/kjn
Jumari, Waluyo A, Jumaiyah W, Natashia D. Pengaruh Akupresur terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. J Telenursing. 2019;1(1):38–50.
Komalasari DR. Hubungan Lamanya menderita diabetes melitus dengan kejadian Diabetic Peripheral neuropathy (DPN) dan Resiko Jatuh Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. 2020;4(November):274–82.
Manurung S, Suratun, Harini T. Perawatan dan senam kaki untuk menurunkan risiko neuropati perifer sensori pada penderita diabetes melitus di puskesmas kelurahan cipayung jakarta timur. 2022;33(1):1–12.
Morey-Vargas OL, Smith SA. BE SMART: Strategies for foot care and prevention of foot complications in patients with diabetes. Prosthet Orthot Int. 2015;39(1):48–60.
Nurjannah N, Saputra B, Erianti S. Gambaran derajat keparahan neuropati perifer pada pasien diabetes melitus tipe 2. J Prima Med Sains. 2023;5(1):16–20.
Nurmalisa BE, Supirno. Pengaruh senam kaki diabetik terhadap nilai ankle brachial indeks dan derajat risiko kaki diabetik pada pasien diabetes melitus. Lentora Nurs J [Internet]. 2022;3(1):44–50. Available from: https://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/LNJ
rahmi affiani P astuti. Efektivitas Spa Kaki Diabetik terhadap Sirkulasi Darah perifer pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah Kerja Puskesmas Wonokromo Surabaya. 2017;6.
Riska U. Efektivitas Pemberian Senam Kaki Diabetik Dan Senam Tai Chi Terhadap Tingkat Abi Pada Lansia Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di PUSKESMAS KEBONSARI SURABAYA. Jurnah Kesehat Perawatan [Internet]. 2019; Available from: http://repository.stikeshangtuahsbylibrary.ac.id/309/%0Ahttp://repository.stikeshangtuahsby-library.ac.id/309/1/SKRIPSI RISKA UTAMA-1510047.pdf
Santosa A, Trijayanto PA, Endiyono. Hubungan Riwayat Garis Keturunan Dengan Terdiagnosis Diabetes Melitus Tie II. 2019;4:1–6.
Saputro agus puji. Penerapan Masase Kaki terhadap sensasi proteksi pada kaki pasien diabetes melitus tipe II dengan diabetic peripheral neuropaty. 2020;8.
Selpina Embuai, Westy Tahapary YE. Pengaruh Skrining Edukasi Neuropati Dan Angiopati Perifer Dengan Pendekatan Family Centered Care Terhadap Resiko Foot U. J Keperawatan [Internet]. 2023;15:311–20. Available from: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan
Surya DO, Rekawati E, Widyatuti W. Akupresur Efektif Meningkatkan Nilai Ankle Brachial Index Pada Diabetisi. J Endur. 2018;3(2):408.
Taufan. Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Capilary Refill Time Perifer Klien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Dinoyo Malang. J Keperawatan Terap [Internet]. 2018;4(2):74–82. Available from: ojs.poltekkes-malang.ac.id
Tim Pokja SIKI DPP PPNI 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. 2018;
Tim Pokja SLKI DPP PPNI 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. 2019;
Wahyuningsih R, Ardianti N, Ketut N, Sulendri S, Darni J. Gambaran Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2. Indones Heal ISSUE E-ISSN 2828-2809. 2023;
Widiasari KR, Wijaya IMK, Suputra PA. Diabetes melitus tipe 2: faktor risiko, diagnosis, dan tatalaksana. Ganesha Med. 2021;1(2):114.
Widiastuti L. Acupressure dan Senam Kaki terhadap Tingkat Peripheral Arterial Disease pada Klien DM Tipe 2. J Keperawatan Silampari. 2020 May 29;3(2):694–706.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.