FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU
Abstract
Pendahuluan: Keluarga Berencana (KB) adalah suatu usaha untuk dapat mempermudah pasangan mengatur jarak antar anak, menghindari lahirnya anak yang belum di inginkan. Kontrasepsi suntik 3 bulan adalah kontrasepsi dengan kandungan hormon progestin saja yang mirip hormon progesteron alami dalam tubuh perempuan bertujuan untuk mengindari terjadinya ovulasi, memadatkan lendir, menipiskan dinding rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami, persepsi ibu dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik 3 bulan di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel slovin yaitu sebanyak 74 orang. Hasil penelitian mununjukkan uji chi square diperoleh nilai dukungan suami (p-value = 0,03< 0,05) dan peran tenaga Kesehatan (p-value = 0,144>0,05). Hasil analisa multivariat faktor persepsi ibu dengan nilai (OR= 2,904). Kesimpulan diperoleh ada hubungan antara dukungan suami dan persepsi ibu terhadap pemilihan KB suntik 3 bulan dan tidak ada hubungan antara peran tenaga Kesehatan dengan pemilihan KB suntik 3 bulan, dan faktor yang paling dominan adalah persepsi ibu (OR = 2,904) berarti persepsi ibu yang baik terhadap suntik 3 bulan berpeluang 2,904 kali lebih besar memengaruhi ibu untuk menggunakan kontrasepsi ini dibandingkan dengan persepsi ibu yang kurang.
Downloads
References
Dinas Kesehatan kota Bengkulu 2022. Profil kesehatan kota Bengkulu tahun 2022.
Erni, Wahyuni S, Rohayu R, 2022. Asuhan kebidanan pada Kesehatan reproduksi dan kelurga berencana. Padang Sumatera Barat: PT global eksekutif teknologi
Fauziah. 2020. Buku ajar praktik aasuhan pelayanan keluarga berencana (KB). Banyumas Jawa Tengah: CV. Pena persada redaksi
Febriani, Sari PE, Hamid AS. 2021. Hubungan pengetahuan ibu, dukungan suami dan peran tenaga Kesehatan dengan akseptor Kb suntik di poskesdes surau kecamatan muara jaya kab ogan komering ulu tahun 2021. Jurnal ilmiah universitas Batanghari jambi. 2021;22(1). URL: https://media.neliti.com/media/publications/442553-none-eaaa8469.pdf
Ginting KA, Iskandar M. 2022. Buku monograf edukasi ABPK KB metode kontrasepsi jangka Panjang. Bandung Jawa Barat: CV. Media Sains Indonesia
Harwijayanti PB, Aulia F, Aryani R, Novia K, Ariani, Muna, 2023. Pelayanan kontrasepsi dan KB. Padang Sumatera Barat: PT global eksekutif teknologi
Ida. Persepsi pelayanan KB dengan tingginya drop out akseptor KB Injeksi 3 Bulan.Jurnal ilmu kesehatan Masyarakat. 2021;10(04). URL:https://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm/article/download/893/784/
Kriel Y, Moliford C, Coldero C, Suleman F, Beksinska M, Steyn Pet. Male partner influence on family planning and contraceptive use: perspectives from community members and healthcare providers in KwaZulu-Natal, South Africa. Reproductive healthy. 2019;16(89) URLhttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6593556/pdf/12978_2019_Article_749.pdf
Karimang S, Abeng EDT, Abeng EDT, Silolonga W. Faktor yang berhubungan dengan dengan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan di wilayah puskesmas tagulandang kabupaten sitaro. Jurnal keperawatan. 2020..8(1).https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/28407/27776
Lestari D. 2022. Faktor-faktor yang memengaruhi minat ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi suntik 3 bulan di wilayah puskesmas bandarharjo semarang. Jurnal univ islam sultan agung semarang..https://repository.unissula.ac.id/26554/1/Ilmu%20Keperawatan_30901800042
Megasari LA, Kartini, Suriati, Hutomo 2022. Pelayanan kontrasepsi. Padang Sumatera Barat: PT global eksekutif teknologi
Nurhayati. 2022. Monograf Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) dan gangguan siklus menstruasi. Banyu mas Jawa Tengah: PT Pena persada kerja utama.
Kementrian Kesehatan. Data dan Informasi: Profil Kesehatan 2022. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/Profil-
Permatasari D, Hutomo SC, Purba I, Akhlak NM, Arghani SA, Zubaeda, Gultom L. 2022. Kesehatan repsoduksi dan keluarga berencana. Medan: Yayasan kita menulis
Sartika W. Qomariah S. Nurmaliza. Faktor yang mempengaruhi penggunaan kb suntik. Jurnal ilmiah kebidanan. 2020;7(1).: https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/617/608
Tyaz NR, Aprilia. Hubungan persepsi ibu terhadap penggunaan KB depo medroksiprogesteron asetat (DMPA) di pueskesmas kalasan. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2021. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/6924/
Vidayanti dan Retnaningsih. The role of husbands’ social support and women’sknowledge on the selection of long-termcontraceptivemethods. Jurnal kesehatan ibu dan anak. 2020;14(02). https://www.e- journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/kia/article/download/905/927.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.