PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN TENIS LAPANGAN PADA PETENIS DI DREZA TENNIS SCHOOL KOTA BENGKULU
Abstract
Latar Belakang: Olahraga Tenis Lapangan menjadi salah satu aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, mengakibatkan sensitivitas dari reseptor insulin meningkat sehingga glukosa darah yang dipakai untuk metabolisme energi semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan Guyton, glukosa masuk ke dalam otot kemudian glukosa dalam otot dibakar dengan aktivitas fisik untuk energi sehingga glukosa darah menurun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan pada petenis di dReza Tennis School Kota Bengkulu. Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one-group pre test dan post test. Sampel penelitian berjumlah 31 responden dengan teknik total sampling. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan. Uji yang digunakan yaitu t-test dependent. Hasil : Hasil analisis menggunakan t-test dependent menunjukkan bahwa perbedaan rerata kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan 0,097+18,611 dengan ρ Value=0,977 (0,977≥0,05) maka disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan pada petenis di dReza Tennis School Kota Bengkulu. Kesimpulan : Adanya perbedaan rerata namun tidak signifikan terhadap kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan pada petenis di dReza Tennis School Kota Bengkulu. Memberikan informasi kepada Masyarakat atau petenis mengenai kadar glukosa darah dalam tubuh sebelum dan setelah melakukan latihan tenis lapangan diperlukan asupan air gula yang cukup.
Downloads
References
Andria, Y. (2019). Pengaruh Pemberian Minuman Isotonis Dan Pisang Terhadap Kadar Glukosa Darah Atlet Tenis Lapangan Universitas Negeri Padang. Sporta Saintika, 4(2), 77.
Azizah, M. (2021). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2 : Literature Review. 1–13.
Ekasari, E., dan Dhanny, D. R. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Usia 46-65 Tahun Di Kabupaten Wakatobi. Journal of Nutrition College, 11(2), 154–162.
Faridah. (2019). Pemeriksaan Kadar Glukosa Pada Lansia di UPT Rumah Sakit Khusus Mata. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–19.
Fatri. (2019). Analisis Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Ibu Hamil Trimester II Dan III Di Rumah Sakit Hati Mulia Kota Kendari. Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan Analis Kesehatan.
Herwanto, M. E., Lintong, F., dan Rumampuk, J. F. (2016). Pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pria dewasa. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 0–5.
Lesmana, H. S., dan Broto, E. P. (2019). Profil Glukosa Darah Sebelum, Setelah Latihan Fisik Submaksimal dan Selelah Fase Pemulihan Pada Mahasiswa FIK UNP. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 8(2), 44–48.
Madya, A., Kesehatan, A., dan Pratama, I. A. (2018). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Pada Sampel Serum Langsung Diperiksa Dengan Plasma NaF Yang Ditunda.
Muharani Syaftriani, A., Hanim Lubis, H., Haryanti Butar-Butar, M., Eviana, L., Farmasi, F., dan Kesehatan Helvetia, I. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 6(1), 11–21.
Nasution AK. (2018). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Glukosa Darah Metode STIK Dengan Metode GOD. Medika Gading, 5(3), 1–13.
Nasyafa, S, F ., Saputra, O ., dan Zuraida, R. (2024). Homeostasis Tubuh. Jurnal Medul, 14(2), 249-253.
Raibowo, S., Adi, S., dan Hariadi, I. (2020). Efektivitas dan Uji Kelayakan Bahan Ajar Tenis Lapangan Berbasis Multimedia Interaktif. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(7), 944.
Sarifin G, Rusli, Husnul, D. (2021). Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Mahasiswa Prodi Gizi FIK UNM. Seminar Nasional Hasil Penelitian, 150–160.
Situmorang, A. S. (2022). Perbedaan Aktivitas Fisik Intensitas Sedang Dan Intensitas Berat Terhadap Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein (Ldl) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Jurnal Kesehatan Dan Olahraga, 6(1), 43.
Subiyono, Martsiningsih, M. A., dan Gabrela, D. (2016). Gambaran kadar glukosa darah metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin) sampel serum dan plasma EDTA (Ethylen Diamin Terta Acetat). Jurnal Teknologi Laboratorium, 5(1), 45–48.
Virgiawan, AR, Tandjungbulu, YF, Widarti, R. (2022). Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Melakukan Olahraga Bola Basket Pada Tim Dreya Indonesia Makassar. Jurnal Media Analis Kesehatan, 13(1), 71–76.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.