LITERATURE REVIEW: DETERMINAN KEJADIAN HIV AIDS PADA KELOMPOK POPULASI BERISIKO
Abstract
Pendahuluan: Peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS di kalangan populasi berisiko tentunya harus dijadikan perhatian serius. Perkembangan penularan HIV/AIDS yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun tentunya akan semakin dipercepat dengan adanya kelompok populasi berisiko yang melakukan perilaku seksual berisiko. Kelompok populasi berisiko tinggi tertular HIV pada umumnya adalah mereka yang berpotensi sebagai pelanggan penjaja seks ataupun penjaja seks itu sendiri, atau mereka yang melakukan hubungan seks berganti – ganti pasangan / bukan dengan pasangan resminya. Kelompok populasi berisiko tentunya dapat menjadi jembatan utama penularan dari kelompok populasi kunci ke masyarakat umum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kajian literature review atau kajian naratif. Dimana ulasan, rangkuman, serta pemikiran dari beberapa sumber pustaka akan dibahas sesuai dengan topik yang ditentukan, Adapun rentang waktu yang dipilih dalam studi ini adalah 10 tahun terakhir (2013 – 2023). Hasil dan Pembahasan: Dari 6 artikel yang dibahas, maka dapat diketahui beberapa faktor yang berkontribusi terhadap determinan atau faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok populasi berisiko adalah status pernikahan, pengetahuan, perilaku seksual berisiko, dan IMS. Kesimpulan: Dari penelitian penelitian yang ada tersebut ditemukan bahwa determinan penyebab kejadian HIV/AIDS pada kelompok populasi berisiko dipengaruhi oleh status pernikahan, pengetahuan, perilaku seksual berisiko, dan IMS.
Downloads
References
Aryastuti, N., Febriani, C. A., & Perdana, A. A. (2019). Perilaku Seksual Beresiko Pada Kelompok Homoseksual di Kota Bandar Lampung. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Lampung.
Carolin, B. T., Suprihatin, S., & Maharani P.K, A. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Human Immunodeficiency Virus (Hiv) Pada Lelaki Seks Lelaki (Lsl). Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 141–147. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2379
Hardisman, H., Firdawati, F., & Sulrieni, I. N. (2018). Model Determinan Perilaku “Lelaki Seks Lelaki” di Kota Padang, Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 305. https://doi.org/10.25077/jka.v7i3.878
Hasby, R., & Korib, M. (2021). Faktor Determinan Kejadian HIV pada Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) di Indonesia Tahun 2018. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i1.1511
Ismayanti, N., & Suryamah, Y. (2022). Kajian Naratif : Faktor Risiko Kejadian HIV/AIDS Pada Kelompok LSL. Jurnal Sehat Masada, 16(1), 108–117. https://doi.org/10.38037/jsm.v16i1.271
Izadi, N., Gouya, M. M., Akbarpour, S., Zareie, B., Moradi, Y., Kazerooni, P. A., Mahboobi, M., Mohseni, P., & Moradi, G. (2023). HIV prevalence and associated factors among female sex workers in Iran: a bio-behavioral survey in 2020. AIDS and Behavior, 27(3), 909–918. https://doi.org/10.1007/s10461-022-03827-x
Malta, M., Monteiro, S., Lima, R. M. J., Bauken, S., de Marco, A., Zuim, G. C., Bastos, F. I., Singer, M., & Strathdee, S. A. (2008). HIV/AIDS risk among female sex workers who use crack in Southern Brazil. Revista de Saude Publica, 42(5), 830–837. https://doi.org/10.1590/s0034-89102008000500007
Mardalina, A. (2017). Faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku seks berisiko HIV/AIDS pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), 869–876.
Margawati, K., & Hargono, A. (2017). Perilaku Seksual Berisiko Penularan HIV Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Kalimas Surabaya. Jurnal Promkes, 3(2), 183–194.
Mindayani, S. (2020). analisis perilaku berisiko penularan HIV/AIDS dengan pendekatan health belief model pada TKBM di Pelabuhan Kota Padang. Human Care Journal, 4(3), 166–172.
Mmbaga, E. J., Moen, K., Leyna, G. H., Mpembeni, R., & Leshabari, M. T. (2018). HIV prevalence and associated risk factors among men who have sex with men in Dar es Salaam, Tanzania. JAIDS Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes, 77(3), 243–249.
Muawanah, L., Syahrias, L., & Putri, A. (2019). GAY’S SEXUAL BEHAVIOR THAT RISES THE EVENT OF HIV IN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) PUSKESMAS BATAM. Zona Keperawatan: Program Studi Keperawatan Universitas Batam, 9(2), 51–61.
Poteat, T., Ackerman, B., Diouf, D., Ceesay, N., Mothopeng, T., Odette, K.-Z., Kouanda, S., Ouedraogo, H. G., Simplice, A., & Kouame, A. (2017). HIV prevalence and behavioral and psychosocial factors among transgender women and cisgender men who have sex with men in 8 African countries: A cross-sectional analysis. PLoS Medicine, 14(11), e1002422.
Sari, C. K. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Berisiko HIV/AIDS pada Kelompok Pekerja Anak Buah Kapal di Kawasan Pelabuhan Cilegon Banten [Tesis]. Jakarta: FKM UI.
Sari, F. L. (2021). Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Status Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada Kelompok LSL di Kota Bandar Lampung. Indonesian Journal of Helath and Medical, 1(3), 2774–5244.
Sari, N. L. (2022). Determinan Perilaku Pemeriksaan HIV pada Wanita Penjaja Seks Langsung di Eks Lokalisasi. Jurnal Kesehatan, 13(1), 8. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.2662
Sari, P., Sayuti, S., & Razi, P. (2021). Determinan Perilaku Seksual Berisiko Tertular Hiv/Aids Dan Infeksi Menular Seksual (Ims) Pada Pekerja Perusahaan Di Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 5(1), 31–40. https://doi.org/10.35910/jbkm.v5i1.342
Sidjabat, F. N., Setyawan, H., Sofro, M. A., & Hadisaputro, S. (2017). Lelaki Seks Lelaki, HIV/AIDS Dan Perilaku Seksualnya Di Semarang Men Who Have Sex With Men, HIV And Their Sexual Behaviour In Semarang. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2), 131–142. https://doi.org/10.22435/kespro.v8i2.4747.131-142
Susanti, V., Sitorus, R. J., & Anwar, C. (2023). Perilaku Seksual Berisiko Hiv/Aids Pada Kelompok Pria Risiko Tinggi Determinan of Risk Sexual Behavior in High Risk Men Populations. 11(1), 223–233.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.