DETERMINAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASEH
Abstract
Pendahuluan: Tingginya angka morbiditas dan mortalitas bayi sering terjadi diakibakan kejadian diare. Di dunia 443.832 balita mati setiap tahun akibat diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kejadian diare pada balita usia 0-59 bulan di Puskemas Lampaseh Kota Banda Aceh.Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 958 ibu balita secara keseluruhan, dan 91 dari mereka adalah sampel yang ditentukam menggunakan metode proposional random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dari tanggal 4 hingga 15 Januari 2024. Analisi dengan uji chi-square dan aplikasi SPSS. Hasil studi menampilkan kejadian diare sebesar 58,2%, perilaku cuci tangan dengan sabun yang baik sebesar 72,5%, saluran pembuangan limbah kurang baik sebesar 75,8%, sarana pembuangan sampah yang baik sebesar 93,4%, sanitasi makanan yang baik sebesar 95,6%.Hasil: Uji perilaku mencuci tangan pakai sabun (p-value: 0,008), saluran pembuangan air limbah (p-value: 0,008), sarana pembuangan sampah (p-value: 0,034) dan sanitasi makanan (p-value: 0,110). Kesimpulan : Diperoleh determinan kejadian diare ada hubungan dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun, saluran pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah hanya satu tidak berhubungan yaitu sanitasi makanan. Diharapkan kepada ibu yang memiliki balita untuk menerapkan perilaku hidup bersih dengan salalu mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah memagang sesuatu, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan diare pada balita.
Downloads
References
Databoks. 2021. “Diare Penyebab Utama Kematian Di Indonesia.”
Dinas Kesehatan Aceh. 2021. “Profil Kesehatan Aceh.” Aceh, Dinas Kesehatan: 1–193.
Hartati, Susi, and Nurazila Nurazila. 2022. “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru.” Jurnal Endurance 3(2): 400.
ilham Habib Djarkoni, B.S. Lampus, Iyone E.Siagian, Wulan P.J. Kaunang, H.Palandeng. 2018. “Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Di Sd Advent Sario Kota Manado.” Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulang: 95–98.
Jaenudin, Sandi Aprianto, and Citra Setyo Dwi Andini. 2022. “Hubungan Pengelolaan Sampah Dengan Kejadian Diare Di Kelurahan Argasunya Kota Cirebon.” Jurnal Kesehatan Mahardika 5(1): 16–22.
Maywati, Sri, Rian Arie Gustaman, and Rini Riyanti. 2023. “Sanitasi Lingkungan Sebagai Determinan Kejadian Penyakit Diare Pada Balita Di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya.” Gorontalo Journal Health and Science Community 7(2): 219–29.
Nugraha, Paulino, Elvi Juliansyah, and Rika Yuanita Pratama. 2022. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 1(1): 1–7.
Radhika, Aulia. 2020. “HUBUNGAN TINDAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RW XI KELURAHAN SIDOTOPO , KECAMATAN.” 4(1): 16–24.
Rau, Muhammad Jusman, and Sri Novita. 2021. “Pengaruh Sarana Air Bersih Dan Kondisi Jamban Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tipo.” Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat 12(1): 110–26.
Wati, Farman, Lina Handayani, and Arzani Arzani. 2021. “Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Makanan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta.” Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati 3(2): 71.
“World Health Organation.” 2024. who.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.