HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN AKSES JAMBAN DI DESA BANDAR AGUNG KABUPATEN EMPAT LAWANG
Abstract
Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia adalah Negara kedua terbesar di dunia yang penduduknya masih berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Desa Bandar Agung merupakan salah satu desa di Kabupaten Empat Lawang dengan akses jamban yang rendah. Pada tahun 2022 tercatat yaitu 65% penduduk yang menggunakan jamban. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 86 responden yang diambil dengan teknik random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji correlations. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan akses jamban dengan nilai P Value 0,183 > 0,05, Tidak ada hubungan antara sikap dengan akses jamban dengan P Value 0,180 > 0,05 dengan OR= 0,183 (CI 95% 0,128 – 0,700) . Dan ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan akses jamban dengan P Value 0,000 < 0,05 dengan kooefisien korelasi 1,00. Saran: Diharapkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam melengkapi sarana dan prasarana penunjang akses jamban yang memenuhi syarat dan mengadakan kerja sama dengan aparat desa dan puskesmas untuk melakukan pelatihan membangun jamban sehat yang hemat dana dan hemat juga material.
Downloads
References
Azwar, (2012). Sikap Manusia Teori. Yogyakarta: Liberty
Boimau, (2022). Hubungan Faktor Ketercukupan Air Bersih Dan Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Abi Kecamatan Oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(2), 184-190.
Chandra, (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Siswa Sekolah Dasar (Sd) Di Kecamatan Cerbon Tahun 2016. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 4(3), 201-205.
Depkes, R. I. (2004). Syarat-syarat jamban Sehat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Erlani, E. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Tempat Di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Jurnal sulolipu: media komunikasi sivitas akademika & masyarakat, 19(2), 58-66.
Gusti, A. (2021). Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Nagari Sun Datar Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(3), 92-96.
Kemenkes RI. (2019). Kebijakan Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Direktur Kesehatan Lingkungan Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan.
Kemenkes, R. I. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes, R. I. (2014). Permenkes Nomor 3 Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kiswanto, (2021). Perilaku Masyarakat Terhadap Akses Jamban Sehat Di Desa Silolo Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Bioleuser, 5(2).
Kurniawati, (2017). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Kepala Keluarga dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(1).
Meiridhawati, M. (2012). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Jamban Community Led Total Sanitation (CLTS) Di Kenagarian Kurnia Selatan Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: rineka cipta, 20.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta. Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: rineka cipta, 193.
Notoatmodjo, S (2016). Ilmu Perilaku Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014.
Priyoto, P. (2015). Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan. Graha Ilmu.
Rahmayani, F. (2016). Gambaran Penyediaan Air Bersih, Pengelolaan Jamban, Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Limbah pada Rumah Gadang yang Ditempati di Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016.
Ratri, R. (2017). Gambaran Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Pada Masyarakat Desa Jatimulyo, Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Penelitian Kesehatan, 15(2), 2017. perilaku, BABS, masyarakat%0APendahuluan
UNICEF (2021) Sanitation Sanitation is essential to children’s survival dan development. Available at: https://www.unicef.org/wash/sanitation.
Sa'ban, (2021). Jurnal PKM Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1).
Wirdawati, (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Penyak Lalang Kabupaten Sintang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), 177-181.
World Health Organization. 2019. “Water, Sanitation, Hygiene and Health a Primer for Health Professionals.” : 31. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/330100/WHO-CED-PHE-WSH-19.149-eng.pdf?ua=1eriode Oktober-Desember 2020. Tarumanegara Medical Journal, 3(2), 233.
Yulyani, V. (2019). Merubah Sikap Terhadap Buang Air Besar Sembarangan Melalui Program Pemicuan: Kebijakan Nasional. Jurnal Dunia Kesmas, 8(4).
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.