HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) DI KABUPATEN SERANG

  • DIAN PRIHARJA PUTRI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
  • ALIFANI FAIZ FARADHILA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI PERTIWI INDONESIA
  • SUKARNI SETYA YUNINGSIH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
Keywords: Anemia, Remaja, Kognitif

Abstract

Pendahuluan: Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Hemoglobin merupakan komponen dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Kekurangan oksigen dalam jaringan otak dan otot menyebabkan kurangnya konsentrasi dan kurang bugar dalam melakukan aktivitas. Prevalensi anemia pada perempuan usia ≥15 tahun di Indonesia sebesar 32% atau 3-4 dari 10 remaja di Indonesia menderita anemia (Riskesdas, 2018). Fungsi Kognitif dapat dinilai dari dari hasil belajar matematika. Kemampuan matematika sangat erat dengan aspek kognitif karena dapat diukur melalui tes untuk mengetahui kemampuan, pemahaman dan penguasaan materi. Untuk itu penting mengetahui hubungan kejadian anemia defisiensi besi dengan kemampuan kognitif anak usia Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kabupaten Serang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan total sampel sebanyak 160 siswi kelas VII yang dipilih secara random yang tersebar di SMPN 1 Bandung, SMPN 2 Kibin, SMPN 1 Petir, dan SMPN 3 Cikande di Kabupaten Serang. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023. Kemampuan kognitif diukur menggunakan Tes Matematika berjumlah 40 soal dengan jenis soal piihan ganda dan jawaban singkat sesuai kurikulum yang berlaku. Kadar Hemoglobin (Hb) diukur menggunakan Hemocue Hb 201. Analisis menggunakan uji chi-square. Hasil dan Pembahasan: Kadar hemoglobin pada 67 siswi dari 160 siswi (41,88%) berada pada kategori normal (≥12 gr/dL) dan 78 siswi mempunyai kemampuan kognitif pada kategori cukup (48,75%). Hasil analisis menggunakan chi-square diperoleh nilai p=0,017pada tingkat kemaknaan 5 % disimpulkan bahwa ada hubungan antara kejadian anemia dengan kemampuan kognitif pada anak usia SMP di Kabupaten Serang. Kesimpulan: Kejadian anemia berhubungan dengan kemampuan kognitif pada anak usia Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kabupaten Serang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
WHO. (2011). Haemoglobin Concentrations for the Diagnosis of Anaemia and Assessment of Severity. Geneva: World Health Organization.
Badan Pusat Statistik. (2016). Profil Penduduk Indonesia Hasil Supas 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. (2017). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2017. Serang: Dinkes Kabupaten Serang.
Nassar, M., Yaunis, M., Nassar, F., Arab, EL., Mohammad, BM. (2014). Brain Derived Neurotrophic Growth Factor and Cognitive Fuction in Children with Iron Deficiency Anemia, Br J Med Res, 4(18), 3561-70.
Hidayat, W., Herdiman, I., Aripin, U., Yuliani, A., & Maya, R. (2018). Adversity Quotient (aq) dan Penalaran Kreatif Matematis Mahasiswa Calon Guru, Jurnal Elemen, 4(2), 230– 242.
Wahyudin., Muhammad, A., Sri, S. (2022). Pengaruh Cognitive Skills Terhadap hasil Belajar Matematika Secara Daring, Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 1-13.
Widjayanti, H., Muhartomo, H., Widiastuti, M.I., Husni, A., Rahmawati, D., Busisulistyo, T. (2021). Hubungan natra Anemia Defisiensi Besi Dengan Fungsi Kognitif Pada Anak Sekolah Dasar Usia 09-11 Tahun, RSUP Dr. Kariadi, 38(2), 119-124.
Tarwoto., Ratna, A., Ani, N., Bara, M., Siti, N., Siti, A., Sumiati, Dinarti, Heni, N., Ahmad, E.S., Reni, C. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.
Nakita. (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: Kompas Gramedia.
Papalia., Diane, E., Olds., Feldman., Resti, W. (2009). Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Indriastuti., Yustina,A. (2004). Effect of Iron and Zinc Supplementation on Iron, Zinc and Morbidity Status of Anemic Adolescent School Girls (10-12 years) in Tangerang District. Universitas Indonesia.
Olson, C.L., Luz P.A., Natasha S.H., Remigio M.O., Mario J., Stephen T.M., Jonathan D.K., David C.B., and Jennifer F.F. (2009). Anemia of Inflammation Is Related to Cognitive Impairment among Children in Leyte, The Philippines. Tersedia dalam: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ [Diakses 10 Juni 2023].
Astiandani, A., Rochanawati, D. (2015). Hubungan Kejadian Anemia Dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Remaja Putri Kelas II Di SMAN 1 Sedayu Tahun 2015. Stikes Aisyiyah Yogyakarta.
El Hioui M., Ahami AOT., Aboussaleh Y., Azzaoui FZ., Rusinek S. (2015). Effect of Iron Deficiency on Cognitive Skills and Neuromaturation in Infancy and Childhood, Sci Int, 3(3), 85-9.
Chamberlain, A. (2015). Examining the Relationship Between Anemia, Cognitive Fuction, and Socioeconomic Status in School-Aged Ecuadorian Children, Theses and Dissertations, 6(3), 25-30.
Kusmiyati, Y., Meilani, N., Ismail, S. (2013). Kadar Hemoglobin dan Kecerdasan Intelektual Anak, Kesmas Natl Public Health, 8(3), 109.
Rahman, MS., Mushfiquee, M., Masud, MS., Howlader, T. (2019). Association Between Malnutrition and Anemia in Under-Five Children and Women of Reproductive Age: Evidence from Bangladesh Demographic and Health Survey, PLoS One, 14(7), 1-18.
Published
2024-04-22
How to Cite
PUTRI, D., FARADHILA, A., & YUNINGSIH, S. (2024). HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA (SMP) DI KABUPATEN SERANG. Journal of Nursing and Public Health, 12(1), 268-274. https://doi.org/10.37676/jnph.v12i1.6579
Section
Articles