IDENTIFIKASI KEPADATAN LALAT DI PERUMAHAN YANG BERADA DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH AIR SEBAKUL KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU
Abstract
Lalat merupakan species yang berperan dalam masalah kesehatan masyarakat yaitu sebagai vektor penularan penyakit saluran pencernaan (Kusnoputranto, 2000). Angka kepadatan lalat merupakan salah satu cara penilaian baik atau buruknya sanitasi lingkungan di suatu wilayah, semakin tinggi angka kepadatan lalat, maka menunjukan bahwa wilayah tersebut dalam kategori sanitasi yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya tingkat kepadatan lalat di perumahan warga yang berada di sekitar TPA Air Sebakul Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasi yaitu pengamatan langsung terhadap 13 titik (sampel) pengamatan penelitian yaitu 1 TPA, 10 TPS dan 2 kandang ternak. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran angka kepadatan lalat dilokasi yang terpilih sebagai sampel, dengan menggunakan:Fly-grilldan Hand counter. Populasi dalam penelitian ini adalah tempat atau sumber yang menjadi penyebaran penyakit yang dibawa oleh lalat di kelurahan Sukarami RT 24 yang memiliki radius ± 500 m dari TPA Air Sebakul. Sedangkan sampel penelitian berjumlah 13 titik, terdiri dari 1 TPA, 10 TPS dan 2 kandang ternak. Selanjutnya jarak titik TPS dengan TPS lainnya pada rumah warga antara 20-30 meter, dan satu kandang ternak berada diantara rumah warga dengan luas ± 16 m2. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 TPS yang diamati, 9 TPS dengan tingkat kepadatan lalat tinggi dan 1 TPS dengan tingkat kepadatan lalat sedang. Dari 2 titik lokasi kandang ternak yang diamati, keduanya memiliki tingkat kepadatan lalat yang tinggi. Angka kepadatan tertinggi pada TPS yaitu TPS 6 dan TPS 1 yaitu 13,4, hal ini juga di pengaruhi oleh sampah-sampah dari rumah warga sekitar dan dikarenakan juga TPS-TPS ini sangat dekat dengan TPA. Pada kandang ternak kepadatan lalat yang tertinggi yaitu pada kandang kambing dengan jumlah lalat 14,4.
Downloads
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.