HUBUNGAN ANTARA DURASI PENGGUNAAN ALAT ELEKTRONIK (GADGET), POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI MTSN 2 KOTA BENGKULU TAHUN 2023
Abstract
Masa remaja periode pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. faktor yang mempengaruhi status gizi remaja langsung Pola makan, jenis makanan, frekuensi makan, dan penyakit infeksi. Dan faktor penyebab tidak langsung terdiri dari faktor individu seperti, durasi penggunaan alat elektronik gadget, faktor keluarga (ekonomi), lingkungan sekolah dan teman sebaya, dan media massa. Rekomendasikan durasi gadget sebanyak ≤2,5 jam/hari pada remaja. Tingginya durasi penggunaan gadget mempengaruhi status gizi. Kebiasaan makan yang sering terlihat pada remaja antara lain makan cemilan, melewatkan waktu makan terutama sarapan pagi, waktu makan tidak teratur, sering makan fast food, jarang mengkonsumsi sayur dan buah serta pengontrolan berat badan yang salah pada remaja. Asupan makanan tidak sesuai kebutuhan dan gizi seimbang mengakibatkan gizi kurang atau lebih. Desain Penelitian menggunakan deskriftif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana semua variabel diukur pada waktu yang sama dengan variabel independen yaitu durasi penggunaan gadget, pola konsusmsi sedangkan variabel dependen adalah status gizi.hasil penelitian ini menunjukan dari 32 responden terdapat dengan durasi penggunaan alat elektronik gadget normal 40,6% , pola konsumsi baik 65,6%, status gizi normal 56,3%. hasil uji chi-square menunjukan ada hubungan antara durasi penggunaan alat elektronik gadget, pola konsumsi dengan status gizi remaja dengan nilai (p=<0,05).ada hubungan antara durasi penggunaan alat elektronik gadget, pola konsumsi dengan status gizi remaja.
Downloads
References
Andriani, dan Indrawati, 2021. Hubungan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi pada Remaja di Bojo Negoro, Jatim. Jawa Timur.
Asif AR, R. F. (Kedokteran Diponegoro). Hubungan Tingkat Kecanduan Gadget dengan Gangguan Emosi danPerilaku Remaja Usia 11-12 Tahun.2017, Kedokteran Diponegoro.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Depkes RI. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Depkes RI. Jakarta.Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dina, dkk, 2019. Hubungan Body Image dengan Pola Konsumsi dan Dtatus Gizi Remaja Putri di SMPN 12 Semarang. Universitas Diponegoro.
Emilia, 2008. pola konsumsi Pada Remaja.Semarang.
Fauzi, 2012. Hubungan Kebiasaan dan Pola Hidup Sehat Pada Remaja. Yogyakarta.
Fadilah, 2015. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XII Ips Di SMAN 3 Kota Jambi. Jambi.
Florence, A. G. 2017. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa TPB Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Tugas Akhir : Prodi Tekpan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung.
Garini, 2013. Hubungan Antara Kecanduan Gadget Dan Empati Remaja Akhir Di Kabupaten Boyolali. Universitas Negeri Semarang.
Harfiyanto, Cahyo Budi Utomo, Tjraturahono Budi. 2015. Pola Interaksi Social Siswa Penggunan Gadget di Sman 1 Semarang.
Hendrika, Y., Marselinus Laga N., Rut Rosina. 2022. Hubungan antara Durasi Penggunaan Gawai, Aktifitas fisik dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi Remaja di SMPK ST. Ignatus Loyola.
rianto, K. 2014. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. 1st ed. Alfabeta. Bandung.
Kamil, 2016. Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan . Lampung: IAIN Raden Intan Lampung.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2020. Jakarta : Depkes R. I.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. Angka Kecukupan Gizi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta : Depkes R. I.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Jakarta : Depkes R. I.
Leyna, 2010. Faktor Pola Konsumsi Remaja. Jakarta.
Mayyoni, Ni putu pitri, 2019. hubungan penggunaan gadget, aktivitas fisik dengan status gizi siswa SMP di kota Denpasar. Tahun 2019. Poltekkes Denpasar.
Melita A Lowolang, Aaltje E, Bernabas H. 2020.Hubungan Penggunaan Screen Time dengan Status Gizi Remaja GMIM Kawangkoan. Minahasan.
Musyayyib, 2018.Hubungan antara Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Remaja. Tahun 2018. Semarang.
Nurcahyo K. , Briawan D. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja. Jurnal Gizi dan Pangan, 4(1), 4-5.
Nyoman Wahyu Meta Wulandari, Lailatul Muniroh, T. S. N. 2015. Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Berhubungan Dengan Z-Score Imt / U Anak Sekolah Dasar. Media Gizi Indonesia, 10(1), 51-56.
Osa Kurniawan Ilham. 2011. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Orang Tua Dan Anak Di Kelrurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan. Unsrat.
Copyright (c) 2023 WAHYUNI OKTAVIOLA, AHMAD RIZAL, AYU PRAVITA SARI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.