PENGETAHUAN DALAM PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2023
Abstract
Pendahuluan: Prevalensi anemia pada remaja yang terjadi di negara maju yaitu sebesar 6%. dan di negara berkembang yaitu sebesar 27%. Tren kasus anemia pada proporsi anemia pada kelompok remaja putri usia 15-24 tahun mengalami peningkatan, yaitu 37,1% pada tahun 2013, 48,9% pada tahun 2018. Program pendistribusian tablet tambah darah untuk remaja putri telah dilaksanakan kembali dengan capaian nasional. Remaja putri diberikan tablet tambah darah dengan dosis preventif, yaitu seminggu satu kali dan sehari satu kali saat menstruasi. Akan tetapi, fakta di lapangan pemberian tablet tambah darah hanya berkisar pada ibu hamil, sedangkan untuk remaja putri belum secara optimal dilakukan. Metode: Penelitian kualitatif menggunakan FGD dan Wawancara Mendalam. Sebanyak 19 responden diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan metode triangulasi data. Hasil dan Pembahasan: Sebagian besar remaja putri memiliki perilaku dan pengetahuan yang tidak baik dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Kesimpulan: Perilaku konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri di Kecamatan Cimanggis Kota Depok belum sesuai dengan jumlah TTD dan jadwal konsumsi TTD, perlu dilakukan pemantauan pemberian TTD dari guru ke remaja putri serta konsumsi TTD oleh remaja putri.
Downloads
References
Andani, Y., Esmianti, F., & Haryani, S. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH ( TTD ) DI SMPNEGERI I KEPAHIANG Relationship Of Knowledge And Attitudes Of Adolescent Private Vocational School , To The Consumption Of Additional Blood Tablets ( Ttd ) At. Jurnal Kebidanan Besurek, 5(2), 55–62. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/744/600
Anita, W. (2022). Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri Dalam Upaya Pencegahan Stunting Systematic Review. Jurnal Kesehatan Mhaaratu, 3(1 April), 9–21. https://ojs.stikestengkumaharatu.ac.id/index.php/JKM/article/view/69
Berita Depok. (2022). Puskesmas Cimanggis Gelar Gebyar Minum Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri.
Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N. P. G. (2021). Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.246
Dewi, N. S. (2022). Peningkatan Kapasitas Petugas dalam Pengelolaan Program Gizi Mikro. https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/detail_berita/R0dSOTdSOFkrQy8”X”SUNpZHZybjJOQT09
Fitriana, F., & Dwi Pramardika, D. (2019). Evaluasi Program Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(3), 200–207. https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3.807
Istri, C., Pemayun, M., Winangsih, R., & Ariyanti, K. S. (2023). GAMBARAN PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH. 6, 64–73.
Ivon Valentin Mandagi, Munir Salham, & Herlina Yusuf. (2020). Pengetahuan Remaja Putri tentang Manfaat Tablet FE dalam Upaya Pencegahan Anemia di SMAN 6 Model Sigi. Jurnal Kolaboratif Sains, 3(5), 252–255. https://doi.org/10.56338/jks.v3i5.1723
Julaecha, J. (2020). Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(2), 109. https://doi.org/10.36565/jak.v2i2.105
Kemenkes RI. (2013). RISKESDAS 2013.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS Tahun 2018. 53(9).
Kemenkes RI. (2020). Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri pada masa pandemi COVID-19. Kementrian Kesehatan RI, 22. http://appx.alus.co/direktoratgiziweb/katalog/ttd-rematri-ok2.pdf
Kemenkes RI. (2021). Remaja Putri Sehat Bebas Anemia di Masa Pandemi Covid-19. https://promkes.kemkes.go.id/remaja-putri-sehat-bebas-anemia-di-masa-pandemi-covid-19
Lestari, P., Widardo, W., & Mulyani, S. (2016). Pengetahuan Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Fe Saat Menstruasi pada Remaja Putri di SMAN 2 Banguntapan Bantul. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 3(3), 145. https://doi.org/10.21927/jnki.2015.3(3).145-149
Lestary Levy. (2022). Kadinkes: TTD Penting untuk Cegah Stunting. https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/detail_berita/WTJhajR5SG1”X”dEVOQUFWOEgrYjVHdz09
Lismiana, H., & Indarjo, S. (2021). Pengetahuan dan persepsi remaja putri terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 22–30.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Pamangin, L. O. M. (2023). Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri. Jurnal Promotif Preventif, 6(2), 311–317. https://doi.org/https://doi.org/10.47650/jpp.v6i2.746
Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah, K. (2017). Pengetahuan Gizi, Pola Makan, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, 8(3), 404. https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.626
Rakesh, P. S., Rajeswaran, T., Ramachandran, R., Mathew, G., Sheeja, A. L., Subhagan, S., & Salila, K. (2015). Anaemia among schoolchildren from southern Kerala, India: A cross-sectional study. National Medical Journal of India, 28(5), 225–227.
Sab’ngatun, S., & Riawati, D. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Avicenna : Journal of Health Research, 4(2), 83–90. https://doi.org/10.36419/avicenna.v4i2.533
Samputri, F. R., & Herdiani, N. (2022). Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(1), 69–73. https://doi.org/10.14710/mkmi.21.1.69-73
Wahyuningsih, A., & Qoyyimah, A. U. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Karanganom. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 1–12.
WHO. (2023). Anaemia. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/anaemia
Copyright (c) 2023 NURUL ALIYAH, TRI KRIANTO
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.