REBUSAN BAWANG PUTIH DAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit pada sistem kardiovaskuler yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rebusan bawang putih dan terapi relaksasi nafas dalam pada tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan prepost test design with control group. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling sampling dengan populasi 545. Jumlah responden 36 orang yang terdiri dari 18 responden setiap kelompok. Penelitian ini dilakukan selama 4 hari dengan durasi setiap tindakan pemberian air rebusan bawang putih dan terapi relaksasi nafas dalam selama 10 menit setiap hari. Pada kelompok kontrol diberikan nafas dalam dilakukan selama 4 hari dengan durasi setiap tindakan selama 10 menit setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata tekanan darah antar kelompok tekanan darah sistol 11.61 mmHg dan tekanan darah diastol 3.05 mmHg. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan penurunan rata-rata tekanan darah sistol dan diastol antar kelompok dengan p value 0.044 (p value ≤ 0,05). Kesimpulan rebusan bawang putih dan terapi relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah yang merupakan terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi angka kejadian hipertensi di masyarakat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Downloads
References
Bare,. (2015) ‘Pengaruh Aromaterapi Lemon Dan Relaksasi Napas Dalam Terhadap Stres Pada Penderita Hipertensi Di Gamping Kidul Sleman Yogyakarta’.
Febriyanti, (2018) ‘The Relationship Between Demographical Characteristic & Central Obesity With Hypertension’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), P. 43. Doi: 10.20473/Jbe.V6i12018.43-50.
Hartanti, R., Wardana, D. & Fajar, R. (2018) ‘Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1).
Kemenkes Ri (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (Riskesdas)’, Journal Of Physics A: Mathematical & Theoretical, 44(8), Pp. 1–200. Doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.
Kurnia, E., &Suwardianto, H. (2011). Pengaruh Terapi Relaksasi Napas Dalam (DeepBreathing) Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Jurnal Penelitian STIKES Kediri, 4(1), 38-50–50.
Mohanis. (2015). Pemberian air seduhan bawang putih terhadap penurunan tekanan darah. Jurnal Iptek terapan, Volume 9 No 1. Jesus/Capitulos_Espanyol_Jesus/2005_Motivacion Para El Aprendizaje Perspectiva Alumnos.Pdf%0ahttps://Www.
Mahardhini, A. & Wahyuni, W. (2018) ‘Efektifitas Relaksasi Otot Progresif Dan Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi’, Jurnal The 7th UniversityResearchColloqium, 2018, P. StikesPkuMuhammadiyah Surakarta.
Muslim,. J & Arofiati (2018) ‘Pengaruh Terapi Relaksasi Napas Dalam (DeepBreathing) Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kedir’, Sereal Untuk, 51(1), P. 51.
Notoatmodjo, F. (2012) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018’, Arkesmas (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), Pp. 149–155. Doi: 10.22236/Arkesmas.V4i1.3141.
Putra, E. K. (2016) ‘Pengaruh Latihan Napas Dalam Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kecamatan KarasKabupaten Magetan’, Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1(4), Pp. 1–14
Yusmaniar (2018) ‘Hubungan Karakteristik Individu Penderita Hipertensi Dengan Derajat Hipertensi Di Puskesmas Depok Ii Sleman Yogyakarta’, Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 2(1), Pp. 1– 9.
Sangam et al, S. (2015)‘International JournalOfHealthSciences&Research’, 5(1), Pp. 156–164.
Sedayu, B., Azmi, S., &Rahmatini, R. (2015). Karakteristik Pasien Hipertensi Di Bangsal
Copyright (c) 2023 PAUZAN EFENDI, ERNI BUSTON, HERZA JUMARTA, NONI BUSTON
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.