PERILAKU SEKSUAL BERISIKO HIV/AIDS PADA KELOMPOK PRIA RISIKO TINGGI
Abstract
Pendahuluan: Perkembangan penularan HIV/AIDS cukup meningkat dari tahun ke tahun. Penularan ini dipercepat dengan adanya kelompok pria berisiko tinggi yang melakukan perilaku seksual berisiko. Populasi kelompok pria yang berisiko tinggi tertular HIV pada umumnya adalah pria yang berpotensi sebagai pelanggan penjaja seks atau mereka melakukan hubungan seks dengan pasangan resmi/tetapnya namun kelompok tersebut masih melakukan seks dengan yang bukan pasanganresmi/tetapnya. Hal ini didorong oleh mobilitas pekerjaan yang tinggi, tempat bekerja yang tidak menetap dengan waktu yang cenderung relatif cukup lama seperti anak buah kapal (ABK), tenaga bongkar muat (TKBM), dan sopir truk. Kelompok pria berisiko tinggi tersebut dapat berperan sebagai jembatan utama penularan antara wanita penjaja seks dan masyarakat umum. Menurut hasil Survei Terpadu Biologis dan Perilaku Tahun 2018-2019,proporsi kejadian HIV pada kelompok pelanggan sebesar 1,1%.(Risti). Metode: penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan desain literaturereview dengan pendekatan naratifreviewuntuk mengetahuideterminan perilaku seks berisiko pada populasi pria berisiko tinggi. Dimana ulasan, rangkuman, dan pemikiran dari beberapa sumber pustaka dibahas sesuai topik yang ditentukan, rentang waktu artikel yang dipilih dalam studi ini adalah 10 tahun terakhir (2012-2022).Hasil dan Pembahasan: Dari 17 artikel kemudian diketahui beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perilaku seksual berisiko adalah karakteristik responden (usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, penghasilan) pengetahuan, sikap, dorongan wanita pekerja seks (WPS), keterjangkauan transaksi seks, dukungan rekan kerja. Kesimpulan: Berbagai penelitian menemukan sebagian besar responden berperilaku seksual berisiko dan ditemukan juga hubungan yang signifikan dari beberapa faktor risiko antara lain yaituusia, tingkat pendidikan, status pernikahan, penghasilan) pengetahuan, sikap, dorongan wanita pekerja seks (WPS), keterjangkauan transaksi seks, serta dukungan rekan kerja terhadap perilaku seks berisiko.
Downloads
References
Arisandy T. Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada anak buah kapal (abk) dalam penularan penyakit hiv/aids. Nursing update: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN: 2085-5931 e-ISSN: 2623-2871. 2022;13(3):146-9.
Darlis I, Gobel FA, Yusriani Y, editors. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Anak Buah Kapal (ABK) Terhadap Perilaku Berisiko Tertular HIV/AIDS. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi; 2020.
Darlis I, Gobel FA, Yusriani Y. Hubungan Penggunaan Kondom Dengan Perilaku Berisiko Tertular HIV/AIDS Pada Anak Buah Kapal. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2019:352-8.
Darlis I, Yusriani Y, Sididi M, editors. Dukungan Rekan Kerja Terhadap Perilaku Berisiko Anak Buah Kapal (Abk) Tertular Hiv/Aids. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 2019.
Fajrunni'mah R, Lestari D. Dominant Risk Factors of Sexually Transmitted Infections (STI) for HIV at Ships Crew. Asian Journal of Applied Sciences. 2019;7(5).
Kementerian Kesehatan RI. 2021. Laporan Kementerian Kesehatan Triwulan IV Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. 2015. STBP 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. 2019. STBP 2018-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Margawati K, Hargono A. Perilaku Seksual Berisiko Penularan HIV Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Kalimas Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education. 2015;3(2):183-94.
Mardalina A. Faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku seks berisiko HIV/AIDS pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2017;3(3):869-76.
Mindayani S. analisis perilaku berisiko penularan HIV/AIDS dengan pendekatan health belief model pada TKBM di Pelabuhan Kota Padang. Human Care Journal. 2020;4(3):166-72.
Muammar M. Health Education On TKBM Knowledge and Attitude About HIV And AIDS In The Gorontalo Port. SEHATI ABDI. 2019;1(01).
Magfirah N, Arsin AA, Nyorong M, editors. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko HIV/AIDS pada ABK di Pelabuhan Makassar. Jurnal Forum Kesehatan; 2017.
Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. 2010.
Nurmiati NL, Afni N, Moonti SW. Hubungan Pengetahuan Anak Buah Kapal (ABK) Pt.” X” tentang HIV/AIDS dengan Pemeriksaan HIV/AIDS di Pelabuhan Pantoloan Palu. Jurnal Kolaboratif Sains. 2020;3(1):47-54.
Purba DH, Hulu VT, Maisyarah M, Rasmaniar R, Hidayati W, Manurung J, et al. Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS: Yayasan Kita Menulis; 2021.
Sididi M, Rahman R, Yusriani Y. High Risk Behaviour Tertular HIV/AIDS pada Anak Buah Kapal. Jurnal Kesmas Asclepius. 2020;2(2):88-96.
Sari C. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Berisiko HIV/AIDS pada Kelompok Pekerja Anak Buah Kapal di Kawasan Pelabuhan Cilegon Banten [Tesis]. Jakarta: FKM UI. 2013.
Sirait LM, Sarumpaet S. Hubungan Komponen Health Belief Model (HBM) Dengan Peng-gunaan Kondom Pada Anak Buah Kapal (ABK) Di Pelabuhan Be-lawan. Precure. 2012;1:159978.
UNAIDS.Factsheet of HIV-AIDS.2021 [cited; Available from : https://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/UNAIDS_FactSheet_en.pdf
Winahyu L, Husodo BT, Indraswari R. Faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada trucker di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2016;4(5):330-8.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.