EDUKASI BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PEMANFAATAN AIR SUNGAI KABUPATEN LEBONG
Abstract
Pendahuluan: Pengelolaan emas dengan mengunakan alat yang di sebut dengan proses almalgamasi dilakukan dengan cara tradisional dengan mengunakan merkuri (Hg) hingga menghasilkan limbah yang umumnya masih mengandung merkuri dibuang langsung ke air sungai dan bersentuhan dengan biota air dan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui diketahui pengaruh edukasi booklet terhadap pengetahuan, sikap dan pemanfaatan masyarakat tentang bahaya merkuri. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment Design dengan metode kuantitatif analisis statistik yaitu uji Nonparametrik test Uji Wilcoxon. rancangan ini mengunkan 2 kelompok (KK dan KE) dengan pengukuran pretest-posttest dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 36 sampel yang terbagi atas kelompok eksprimen 18 dan kelompok kontrol 18, penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambang Saweak Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong yang di lakukan pada tanggal 28 Febuari-01 Maret 2022 dengan mengunakan istrumen berupa kuisioner, booklet, pena dan kamera. Hasil dan Pembahasan: Pada hasil analisis univariat diperoleh mayoritas umur responden berumur 37-47 tahun, jenis kelamin responden adalah perempuan dengan 36 responden, dengan pendidikan terakhir mayoritas responden adalah SD. Hasil Adanya pengaruh edukasi booklet tentang bahaya merkuri terhadap pengetahuan dan sikap. Kesimpulan: Sebagai upaya peningkatan pemahaman masyarakat, edukasi menggunkan booklet efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat.
Downloads
References
Hiola, T. T., Warow, N., Ali, I. H., & Suleman, R. (2022). Pemanfaatan karbon aktif untuk menurunkan merkuri pada limbah pertambangan emas tradisional. 6(3), 2070–2077.
Hoffman, B. L. et al. (1967). 済無No Title No Title No Title. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(4), 5–24.
Mulyadi, I., Zaman, B., & Sumiyati, S. (2020). Konsentrasi Merkuri Pada Air Sungai Dan Sedimen Sungai Desa Tambang Sawah Akibat Penambangan Emas Tanpa Izin. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 4(2), 2–6. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JITK/article/download/6628/4392
Nordan, H., Firdaus, M. L., & Elvia, R. (2020). Analisis Kadar Merkuri Pada Biota Air Dengan Nanopartikel Perak Secara Citra Digital Di Lokasi Penambangan Emas Kabupaten Lebong. Alotrop, 4(1), 8–15. https://doi.org/10.33369/atp.v4i1.13695
Prayoga, A. (2019). Kerusakan Lingkungan Diakibatkan Aktivitas Pertambangan Emas Dikabupaten Lebong, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Penglolaan Lingkungan Hidup Di Kabupaten Lebong. Jurnal Panji Keadilan : Jurnal Ilmiah Nasional Mahasiswa Hukum, 2(1), 92–104. https://doi.org/10.36085/jpk.v2i1.271
Putranto, T. T. (2011). PENCEMARAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg) PADA AIR TANAH. Teknik, 32(1), 62–71. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/teknik.v32i1.1690
Rumampuk, N. D. C., & Warouw, V. (2015). Bioakumulasi Total Merkuri, Arsen, Kromium, Cadmium , Timbal Di Teluk Totok Dan Teluk Buyat , Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 2, 49–59. https://media.neliti.com/media/publications/109105-ID-none.pdf
Sofia, S., & Husodo, A. H. (2017). KONTAMINASI MERKURI PADA SAMPEL LINGKUNGAN DAN FAKTOR RISIKO PADA MASYARAKAT DARI KEGIATAN PENAMBANGAN EMAS SKALA KECIL KRUENG SABEE PROVINSI ACEH (Mercury Contamination in the Environmental Samples and Risk Factors in Inhabitants of the Small Scale Gold). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 310. https://doi.org/10.22146/jml.18803
Soprima, M., Kusnoputranto, H., & Inswiasri, I. (2016). Kajian Risiko Kesehatan Masyarakat Akibat Pajanan Merkuri Pada Pertambangan Emas Rakyat Di Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Ekologi Kesehatan, 14(4), 296–308. https://doi.org/10.22435/jek.v14i4.4708.296-308
Sulistijo, B., Chamid, C., Duan, E., Tandisalla, J., Karim, R., Umar, R., Nurany, N., Amir, S., & Ewamony, S. (2019). Program Kesadaran Bahaya Merkuri Dan Sianida Di Daerah Lingkar Tambang: Studi Kasus Daerah Kao Teluk, Malifut Dan Kao, Halmahera Utara. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 207–216. https://doi.org/10.36986/ptptp.v0i0.21
Sumarjono, E., & Utamakno, L. (2019). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2017 Sebagai Upaya Perlindungan Dan Penyelamatan Lingkungan Terhadap Bahaya Merkuri. In Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (Vol. 1, Issue 1, pp. 119–124).
Suryani, Y. (2011). Bioremediasi Limbah Merkuri Dengan Menggunakan Mikroba Pada Lingkungan Yang Tercemar. Istek, 5(1–2), 139–148. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/273/287
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengesahan Minamata Convention On Mercury, Presiden RI 2 (2017). https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/175316/UU Nomor 11 Tahun 2017.pdf
Widiyanto, A. F., Yuniarno, S., & Kuswanto, K. (2015). Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 246. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/kemas.v10i2.3388
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.