EFEKTIFITAS PROGRAM ANTENATAL GIZI KIA TERPADU (GIKATERA) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KESEJAHTERAAN JANIN PADA IBU TM III DI KABUPATEN SELUMA TAHUN 2022

  • EPTI YORITA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
  • SRI YANNIARTI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
  • AFRINA MIZAWATI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Keywords: Antenatal terpadu, Kesejahteraan, Pertumbuhan, Janin

Abstract

Kejadian BBLR di Indonesia masih tinggi, yang berdampak terhadap infeksi, komplikasi gangguan pernafasan, susunan saraf pusat, risiko kematian serta kejadian stunting, sehingga diperlukan antenatal terpadu sebagai instrumen untuk pertumbuhan janin intrauterin karena antenatal care yang adekuat dapat kesehatan maternal sehingga meningkatkan kesehatan bayi yang akan dilahirkan. Antenatal care terpadu dilakukan dengan instrumen 10 T, sebagai upaya peningkatan pertumbuhan dan kesejahteraan janin intrauterine agar janin dilahirkan dalam kondisi terbaik dan jika janin mengalami pertumbuhan terhambat dapat ditindaklanjuti dengan cermat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program antenatal Gizi Kia terpadu (Gikatera) terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan janin pada ibu TM III di KabupatenSeluma tahun 2022. Desain penelitian kuasi eksperimen post test only dengan kelompok kontrol dengan pendekatan kuantitatif. Kelompok perlakuan adalah ibu hamil yang menerima pelayanan antenatal Gizi KIA terpadu (Gikatera) selama masa kehamilan sedangkan kelompok kontrol adalah ibu hamil yang menerima antenatal care konvensional di Puskesmas, BPM atau posyandu. Intervensi penelitian berupa Pelayanan antenatal Gikatera yang diberikan minimal 3 kali dengan standar 10 T dimulai pada kehamilan TM I sampai TM III dengan usia kehamilan 35 minggu. Pengukuran pertumbuhan janin diukur melalui taksiran berat janin dan tinggi fundus uteri sedangkan kesejahteraanjanin diidentifikasi melalui frekuensi denyut jantung janin dan gerakanjanin. Variabel independen yaitu pelayanan antenatal Gikatera sedangkan variabel dependen pertumbuhanjanin dankesejahteraan janin. Sampel berupa ibu hamil dengan kriteria inklusi ibu hamil TM I, Kriteria eksklusi adalahibu hamil dengan riwayat bad obstetrik atau menderita komplikasi atau penyulit kehamilan saat penelitian berlangsung atau terjadi partus prematurus. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Ada pengaruh Program Antenatal Gikatera Terhadap Pertumbuhan janin. Ada pengaruh Program Antenatal Gizi Kia Terpadu Gikatera Terhadap Kesejahteraan Janin. Ada pengaruh status anemia dan KEK terhadap Pertumbuhan janin. Tidak ada pengaruh usia, paritas, jarak kehamilan, status anemia dan KEK terhadap kesejahteraan janin. Tenaga Kesehatan harus memberikan pelayanan antenatal Gizi KIA terpadu untuk meningkatkan kualitas outcome kehamilan dan persalinaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amini, Aulia. (2016). “Hubungan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB Tahun 2016
Bantas, Ar yastuti, Gayatri, The Relationship between Antenatal Care with Childbirth Complication in Indonesian’s Mothers (Data Analysis of IDHS 2012), Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, Vol. 2, No. 2,Desember 2018
Bunga Ch Rosha, Indri Surya Putri, Nurilah Amaliah, 2012, Analisis Determinan Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr)Pada Anak 0-59 Bulandi Nusatenggara Timur ,Kalimantan Tengah dan Papua, Jumal Ekologi KesehatanVol. 11 No 2, Juni 2012: 123 -135
Collette Sheridan , 2005, Intrauterine growth restriction Diagnosis and management, Australian Family Physician Vol. 34, No. 9, September 2005
Curti A., Zanello M, Battistini.S., Diana Cabassi.D., Cangini G., Dini.N., Giovannini.C., Leccese.V., Piersimoni.S., Rimondi.N., Farina.A. 2013, Symphysis-fundal height at term: A new birth weight predictive equation, Int. J. Nurs. Midwifery Vol. 5(6), pp. 113-116, September 2013, diakses dari https://academicjournals.org/journal/IJNM/article-full-text-pdf/EB835E915421
Erina Eka Hatini, Pendampingan Pengkajian Kesejahteraan Janin Pada Ibu Hamil Trimester III Di
FK UGM, 2022, Rekomendasi Who Dalam Pelayanan Antenal Care (Anc), Kanal Pengetahuan,https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/rekomendasi-who-dalam-pelayanan-antenal-care-anc.
Hilmy Abidzar Tawakal, Zaki Imaduddin, Irfan Prasetyo , 2015, Sistem informasi dan monitoring perkembangan janin berbasis android, Jurnal Teknologi Terpadu Vol.1, No.1, Juli, 2015
Ingan Tarigan1, Tita Rosita, Tin Afifah, Soewarta Kosen, 2020, Peningkatan Kunjungan Ibu Hamil Di Puskesmas Sebagai Efek Digunakannya Ultrasound Pada Pemeriksaan Kehamilan Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 2019:141-152 DOI: 10.22435/kespro.v10i2.2412.141-152
Irmalia Suryani Faradisa), Tri Arief Sardjono), Mauridhi Hery Purnomo, Teknologi Pemantauan Kesejahteraan Janin Di Indonesia, Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017, ITN Malang, 4 Pebruari 2017Tuncalp, JP Pena-Rosas.
Kelurahan Kereng Bangkirai, Prosiding Seminar Nasional & Diseminasi Hasil Pengabdiankepada Masyarakat Berbasis Riset, 10 April 2018 Politeknik Kesehatan KemenkesTasikmalaya
Leo Simanjuntak1, Patrick Anando Simanjuntak, 2020, Perbandingan Rumus Johnson dan Rumus Risanto dalam menentukan Taksiran Berat Janin pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Berlebih, NJM Vol 5, No 2, 2020
M. Mazharul Islam1, Mohammad Shahed MasudI, Determinants of frequency and contents of antenatal care visits in Bangladesh: Assessing the extent of compliance with the WHO recommendations, PLOS ONE | https://doi.org/10.1371/journal.pone.0204752 September 27, 2018
Parveen.U., Brohi., Sadaf.A. 2021, Identification Of Factors Affecting The Symphysio Fundal Height And Prediction Of Low Birth Weight (LBW) During Antenatal Period, P J M H S Vol. 15, No.12, Dec 2021, https://pjmhsonline.com/2021/dec/3678.pdf
Ruindungan. RY., Gresty. RK., Masi Hubungan Pemeriksaan Antenatal Care (Anc) Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Rsud Tobelo
Sharma. D., Shastri.S., Sharma. P. 2016, IUGR: antenatal and postnatal aspects, 8 Clinical Medicine Insights: Pediatrics 2016:10,
Tulcap Lawrie,, M Bucagu A Metin Geulmezoglu, 2017, WHO recommendations on antenatal care for apositive pregnancy experience—going beyond survival, BJOG 2017;124:860–862
Yulianto, A. (2021) Pelaksanaan ANC Terpadu Versi Revisi Tahun 2020, diakses dari https://www.mutupelayanankesehatan.net/publikasi/artikel/19-headline/3637
Zaenab, R., Joeharno. 2008. Beberapa Faktor Risiko Kejadian BBLR di Rumah Sakit Al-Fatah Ambon Periode Januari-Desember Tahun 2006. Diakses tanggal 20 November 2018, dari file://localhost/G:/berat-badan-lahirrendah-bblr.html.
Published
2023-05-20
How to Cite
YORITA, E., YANNIARTI, S., & MIZAWATI, A. (2023). EFEKTIFITAS PROGRAM ANTENATAL GIZI KIA TERPADU (GIKATERA) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KESEJAHTERAAN JANIN PADA IBU TM III DI KABUPATEN SELUMA TAHUN 2022. Journal of Nursing and Public Health, 11(1), 51-58. https://doi.org/10.37676/jnph.v11i1.4081
Section
Articles