PENGARUH VARIASI BIOKOAGULAN CANGKANG TELUR AYAM TERHADAP PENURUNAN PARAMETER FE AIR SUMUR GALI

  • ANDRIANA MARWANTO PROGRAM STUDI D3 SANITASI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
  • SRI MULYATI PROGRAM STUDI D3 SANITASI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Keywords: Cangkang kulit telur, Biokoagulan, Parameter Fe

Abstract

Pengolahan air secara sederhana dapat dilakukan dengan proses koagulasi dan flokulasi. Koagulasi adalah proses penambahan koagulan pada air baku yang menyebabkan terjadinya destabilisasi, dengan penambahan koagulan, kestabilan koloid dapat dihancurkan sehingga partikel koloid dapat menggumpal. Koagulan yang umum digunakan adalah koagulan kimia seperti alum sulfat, polyaluminium chloride, dan kalsium karbonat (CaCO3). Selain koagulan kimia, koagulan alami yang ada dilingkungan sekitar dapat dijadikan sebagai koagulan. Diketahui bahwa cangkang telur ayam mengandung Kalsium Karbonat (CaCO3). Kandungan Kalisum Karbonat dalam cangkang telur sekitar 87% - 97%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahanvariasi biokoagulan cangkang telur 10 mg, 20 mg, 30 mg, 40 mg terhadap penurunan kadar Fe Air Sumur Gali. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu (Quasi-experimen) dengan desain Pre-Test Post-Test Design. Penelitian dilakukan di Workshop Jurusan Kesehatan Lingkungan. Sampel pada penelitian ini adalah air sumur gali di Kelurahan Padang Serai. Penelitian dilakukan dengan metode Jartes menggunakan alat flocumeter dengan variasi dosis 10, 20, 30, 40 mg/liter. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan uji statistik one way anova.Hasil penelitian diketahui kadar Fe setelah pemberian biokoagulan cangkang telur 10 mg, 20 mg, 30 mg, 40 mg mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan sebesar 75,68 %; 84,68 %; 88,29 % dan 85,59 %.Kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan variasi dosis biokoagulan cangkang telur 10, 20, 30, 40 mg terhadap penurunan kadar Fe air sumur gali dengan nilai ρ = 0,313>0,05. Saran diharapakan warga masyarakat dapat menggunakan media biokoagulan cangkang telur sebagai alternatif pengelolaan air bersih secara koagulasi flokulasi untuk menurunkan parameter Fe.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmadi, Khayan, Kasjono H.S. 2015. Teknologi Pengolahan Air Minum. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Chandra B, 2016. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Dian Pradana, T., Suharno, & Kamarullah, A. (2018). Efektivitas Koagulan Bubuk Kapur Dan Filtrasi Dengan Metode Up Flow dan Down Flow Untuk Menurunkan Fe. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 5(1), 32–41.
F.G.W.F.A. Cotton, Basic Inorganic Chemistry, 1st ed, Newyork: John Wiley and Sonc, Inc., 1976.
Farizan, R. (2018). Penurunan Kadar Ion Fe(II) dalam Air Menggunakan Cangkang Telur Ayam Kampung dengan Variasi Konsentrasi dan Waktu Perendaman
Fatma Fitria, Oktorilyani Ardakia, Jumiaty Hazanita. (2022). Analisis Perbedaan Kadar Besi (Fe) Menggunakan Serbuk Cangkang Telur pada Air Sumur Gali. Human Care Journal. Vol 7 (02) 2022. 430-441
Ghufran, M.,H. Kordi K., dan Andi Baso Tancung (2017). Pengelolaan Kualitas Air Jakarta: Rineka Cipta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2017). Permenkes RI Nomor 32 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum
Lucio, D.S. Villareal dkk. 2018. Effect of nano CaCO3 Particles from eggshell on mechanical and thermal properties in pp/eggshell composites. Tecnológico Nacional de México/Instituto. Tecnológico de Cd. Madero, Centro de Investigación en Petroquìmica, Ciudad Madero, Tams. México. Journal of Engineering Technology Volume 6, Issue 2, July, PP. 456-468
Novia Vivan A, Oktorina Sarita, Nugraheni Diah S, (2022). Efisiensi Penyerapan Logam Besi (Fe) Menggunakan Adsorben Cangkang Telur Ayam dengan Sistem Batch. Jurnal Teknologi Technoscientia. Vol. 14 (02) 2022. https://doi.org/10.34151/technoscientia.v14i2.3590
Paramita, M. 2012. Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Modifikasi Cangkang Telur (CT) sebagai Biosorben Fenol. Skripsi. Universitas Nusa Bangsa. Bogor
Puspitasari, Mega., Wahyono Hadi. 2014. Efektifitas Al2(So4)3 Dan Fecl3 Dalam Pengolahan Air Menggunakan Gravel Bed Flocculator Ditinjau Dari Parameter Kekeruhan Dan Total Coli. Jurnal Teknik ITS. Institut Teknologi November
R.S. Wardani, B. Iswanto, and Winarni, “Pengaruh pH pada Proses Koagulasi dengan Koagulan Aluminium Sulfat dan Ferri Klorida”, Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, vol. 5, no. 2, pp. 40-45, 2009.
Satriani, Dewi, Purnama Ningsih dan Ratman. 2016. Serbuk dari Limbah Cangkang Telur Ayam Sebagai Adsorben Terhadap Logam Timbal (Pb). Pendidikan Kimia/FKIP - Universitas Tadulako, Palu. J. Akad. Kim. 5(3): 103-108 August 2016 ISSN 2302-6030 (p), 2477-5185 (e) Jurnal Akademika Kimia Volume 5, No. 3, 2016: 103-108
Wati Ibnu Hajar, E., Suryani Sitorus, R., Mulianingtias, N., & Jawa Welan, F. (2016). Efektivitas Adsorpsi Logam Pb 2+ Dan Cd 2+ Menggunakan Media Adsorben Cangkang Telur Ayam. Konversi, 5(1), 1–8.
Published
2022-10-19
How to Cite
MARWANTO, A., & MULYATI, S. (2022). PENGARUH VARIASI BIOKOAGULAN CANGKANG TELUR AYAM TERHADAP PENURUNAN PARAMETER FE AIR SUMUR GALI. Journal of Nursing and Public Health, 10(2), 178-183. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i2.3168
Section
Articles