EVALUASI HYGIENE SANITASI INDUSTRI PANGAN RUMAH TANGGA (IPRT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA LEMPUING
Abstract
Pendahuluan: Saat ini sebagian besar industri pangan adalah industri pangan berskala rumah tangga. Industri Pangan Rumah Tangga (IPRT) sangat membutuhkan binaan agar produk pangan yang dihasilkan baik dan aman bagi konsumennya dengan memenuhi persyaratan mutu dan keamanan, ada 5 IPRT Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu. Observasi awal yang dilakukan peneliti masih ditemukan IPRT yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar tempat Industri Pangan Rumah Tangga, kebersihan diri dan belum memenuhi persyaratan hygiene sanitasi Badan Pengawas Obat dan Makanan. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan studi deskriptif kuantitatif yang berlandaskan Badan Pengawas Obat dan Makanan, sampel dalam penelitian adalah 5 IPRT di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu, pengumpulan data menggunakan instrument penilaian IPRT Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian dari 5 IPRT yang terdapat di wilayah kerja puskesmas Kuala Lempuing menunjukkan bahwa ada 2 IPRT yang memiliki penilaian kategori baik ( IPRT Keripik Bawang dan IPRT Kue Tat Pizza), ada 2 IPRT yang memiliki penilaian kategori cukup (IPRT Perut Punai dan IPRT Ikan Bandeng Presto) dan ada 1 IPRT yang memiliki penilaian kategori kurang (IPRT Keripik Pisang). Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa masih ada IPRT yang belum memenuhi persyaratan hygiene sanitasi sehingga perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan dari instansi kesehatan Kota Bengkulu terhadap IPRT yang ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu.
Downloads
References
Aprilia, D., Studi, P., Terapan, S., Lingkungan, S., Kesehatan, P., & Padang, K. (2019). Analisis Higiene Dan Sanitasi Industri Rumah Tangga ( Irt ) Tape Singkong Di Kelurahan Nan Balimo Kota Solok Tahun 2019.
Bengkulu, D. K. K. (2020). Laporan Tahunan 2020. Bengkulu.
BPOM. (2018). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
Chandra, B. 2012. Pengantar Kesehatan lingkungan. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Fajriansyah. (2017). Kondisi Industri Tahu Berdasarkan Hygiene dan Sanitasi Di Kota Banda Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), 149. https://doi.org/10.30867/action.v2i2.69
Floridiana, Z. (2019). The assessment of Food Handlers’ Hygiene and Environmental Sanitation in Tofu Home Industry Jombang 2018. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 75. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i1.2019.75-82
Hanif, A. (2017). Implementasi peraturan BPOM nomor HK.03.1.23.04.12.2205 tahun 2012 tentang pedoman pemberian sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (p-irt) di Kabupaten Pemalang. In Pandecta : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum (Research Law Journal) (Vol. 5, Issue 2).
Jatmika, S. E. D., & Fadila, A. I. (2019). Edukasi mengenai hygiene dan sanitasi makanan di Pasar Kaki Langit Dusun Mangunan Dlingo Bantul. Journal Pemberdayaan, 3(3), 401–406.
Kadriah, A. (2018). Produk Hukum Sertifikasi Hygiene Sanitasi Usaha Berbasisi Industri Rumah Tangga Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Usaha. Rechtsregel: Jurnal Ilmu Hukum, 1(1).
Lempuing, P. K. (2020). Laporan Tahunan 2020. Kuala Lempuing.
Manayang, Y., Joseph, W. B. S., & Sumampouw, O. J. (2018). Higiene Dan Sanitasi Industri Pangan Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah. Jurnal Kesmas Universitas Sam Ratulangi, 7(5), 1–7.
Rahmadhani, D., & Sumarmi, S. (2017). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutrition, 1(4), 291. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7141
Rizqi, I. A., & Budiono, Z. (2019). Hygiene Sanitasi Pembuatan Sohun Pt. Soka Indah Desa Karangsoka Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Tahun 2018. Buletin Keslingmas, 38(2), 148–157. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v38i2.4872
Susanti, D., Joseph, W.B.S. and Sumampouw, O.J., 2018. Evaluasi Penerapan Cara Produksi Makanan Yang Baik Pada Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu. ikmas, 8(3).
Sutriyanti, Y., & Mulyati, L. (2020). Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis Pemberdayaan Industri Rumah Tangga Melalui Pembentukan Kelompok Home Industri Sehat di Kelurahan Air Bang Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. 2(1), 31–36.
Suwandewi, N. P. A., Rusminingsih, N., & Purna, I. N. (2019). Gambaran Personal Higiene Dan Keadaan Sanitasi Industri Tempe Ud Andika Kecamatan Denpasar Utara. Kesehatan Liongkungan, 9(2), 109–114. https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JKL/article/view/904
Yulianto, Hadi, W., & Nurcahyo, R. J. (2020). Hygiene, Sanitasi dan K3.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.