INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU BERPACARAN REMAJA DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, INDONESIA
Abstract
Pendahuluan: Masa remaja merupakan masa yang unik dalam perkembangan manusia dan masa terpenting dalam menjaga kesehatan. Pada masa remaja terjadi perubahan fisik dan seksual yang signifikan sehingga ketertarikan seksual terhadap lawan jenis dan dorongan seksual juga berkembang. Perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja mulai dari yang berisiko ringan seperti berpelukan dan berpelukan atau yang berisiko tinggi seperti berciuman dan berhubungan seks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis paparan informasi kesehatan reproduksi remaja terhadap perilaku berpacaran remaja di Provinsi Kalimantan Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menganalisis data SKAP 2018 dengan unit analisis untuk Provinsi Kalimantan Tengah. Analisis data menggunakan SPSS Versi 22 untuk melihat pengaruh paparan informasi kesehatan reproduksi remaja terhadap perilaku berpacaran remaja dengan analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil dan Pembahasan: Faktor umur, pendidikan dan tingkat kesejahteraan berhubungan dengan perilaku pacaran remaja di Kalimantan Tengah (p < 0,05). Usia Remaja Akhir, Pendidikan Tinggi dan Tingkat Kesejahteraan Menengah dan Bawah memiliki peluang lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku berkencan yang berisiko. Ada hubungan antara perolehan informasi luar ruang dengan perilaku berpelukan, ciuman, dll (p < 0,05), namun analisis risiko menunjukkan efek protektif. Remaja yang mendapatkan informasi dari luar memiliki peluang 3,38 kali untuk mencium, memeluk, dll dibandingkan dengan remaja yang tidak mendapatkan informasi.Kesimpulan: Diharapkan ada standar (Rambu) informasi KRR yang diberikan baik melalui media luar ruang, petugas, maupun Lembaga. Pelaksanaan Pelatihan Rutin terhadap para Guru tentang Kesehatan Reproduksi Remaja terkait hasil penelitian menunjukkan presentase terbesar informasi Kesehatan reproduksi dari petugas terbesar dari guru serta pemanfaatan Social Media seperti Facebook, Twitter, Instagram sebagai sarana pemberian informasi.
Downloads
References
BKKBN. Pusat Data dan Informasi Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta; 2015.
BPS-Statistics Indonesia. Statistik Indonesia. Stat Yearb Indones. 2020;6(JAN):784.
BKKBN. urvei Kinerja dan Akuntabilitas Program KKBPK (SKAP) Remaja Tahun 2019. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. 2019. 1689–1699 p.
Braun-Courville D, Rojas M. Exposure to Sexually Explicit Web Sites and Adolescent Sexual Attitudes and Behaviors. J Adolesc Heal. 2009;45(2):156–62.
Chepkoech J, Khayesi MK, Ogol JO. Sources of Information on Reproductive Health among Teenage Girls in Kaptembwo, Nakuru County, Kenya. Int J Libr Sci. 2019;8(1):18–25.
Dewi A. Hubungan karakteristik remaja, peran teman sebaya dan paparan pornografi dengan perilaku seksual remaja di Kelurahan Pasir Gunung Selatan Depok. Universitas Indonesia; 2012.
Gondim PS, Souto NF, Moreira CB, Cruz MEC da, Caetano FHP, Montesuma FG. Accessibility of adolescents to sources of information on sexual and reproductive health. J Hum Growth Dev. 2015;25(1).
Kinsler J, Buffington S de C, Malan H, Glik D, Nadjat-Haiem C, Wainwright N, et al. A Content Analysis of How Sexual Behavior and Reproductive Health are Being Portrayed on Primetime Television Shows Being Watched by Teens and Young Adults. Health Commun. 2018;34:1–8.
Margaretha. Psikopatologi dan Perilaku Beresiko Remaja. Universitas Airlangga; 2012.
Nikkelen SWC, Oosten JMF Van, Den MMJJ Van. Sexuality Education in the Digital Era : Intrinsic and Extrinsic Predictors of Online Sexual Information Seeking Among Youth Sexuality Education in the Digital Era : Intrinsic and Extrinsic. J Sex Res [Internet]. 2020;57(2):189–99. Available from: https://doi.org/10.1080/00224499.2019.1612830
Olumide AO, Ojengbede OA. The media as a critical determinant of the sexual and reproductive health of adolescents in Ibadan, Nigeria. Sex Reprod Heal. 2016;8:63–74.
Oktriyanto O, Alfiasari A. Dating and Premarital Sexual Inisiation on Adolescence in Indonesia. J Kesehat Masy. 2019;15(1):98–108.
Puspasari, Sukamdi, Emilia O. Paparan Informasi Kesehatan Reproduksi Melalui Media Pada Perilaku Seksual Pranikah : Analisis Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012. Ber Kedokt Masy [Internet]. 2017;33(1):31–6. Available from: https://dev.jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/16993
Pinandari A. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Formal sebagai Pencegahan Perilaku Hubungan Seksual Pranikah Remaja dan Dewasa Muda di Indonesia (Analisis Data SDKI 2012). Universitas Gajah Mada; 2015.
Sawyer SM, Afifi RA, Bearinger LH, Blakemore S-J, Dick B, Ezeh AC, et al. Adolescence: a foundation for future health. Lancet. 2012;379:1630–40.
Tukiran D, Pitoyo J, Kutanegara P. Kebijakan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi menuju ke MDGs. Yogyakarta: Yogyakarta Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM; 2010.
Tulloch T, Kaufman M. Adolescent Sexuality. Pediatr Rev. 2013;34(1):29–38.
UNICEF. Adolescent development East Asia and Pacific. Thailand; 2020.
WHO. Adolescent health. Geneva; 2020.
WHO. Promoting adolescent sexual and reproductive health through schools in low income countries: an information brief. Geneva; 2008.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.