HUBUNGAN PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA DENGAN KEBERHASILAN STBM PILAR STOP BABS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG LEAK KABUPATEN LEBONG

  • WULANDARI WULANDARI FIKes Unived Bengkulu
  • DARMAWANSYAH DARMAWANSYAH FIKes Unived Bengkulu
Keywords: Pengetahuan, Keberhasilan STBM Pilar Stop BABs

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah sebuah pendekatan dan paradigma baru untuk pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku.Buang air besar di tempat terbuka merupakan masalah kesehatan dan sosial yang perlu mendapatkan perhatian.Penduduk dengan kepemilikan jamban sehat sebesar 58,7% di Kabupaten lebong. Hal ini masih jauh dari target pembangunan nasional sebesar 80%. Data menunjukkan sebesar 77% masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Talang Leak melakukan Buang Air Besar Sembarangan di sungai dan parit,dan hasil survey pendahuluan menunukkan dari 10 responden sebanyak (70%) responden yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) melakukan BABs di sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan kepala keluarga dengan keberhasilan STBM Pilar Stop BABs di Puskesmas Talang Leak Kabupaten Lebong.Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatancross sectional, jumlah sampel sebanyak 95 kepala Keluarga dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian responden (38,9%) dengan pengetahuan cukup dan sebagian besar responden (65,3%) tidak berhasil melakukan STBM Pilar Stop BABs.Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kepala keluarga dengan keberhasilan STBM Pilar Stop BABs. Diharapkan hasil penelitian dapat menambah pengetahuan kepala keluarga terkait dengan STBM Pilar STOP BABs agar terhindar dari penyakit berbasis lingkungan seperti diare.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong Bengkulu. 2016. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong Bengkulu Tahun 2016. Lebong Dinkes Kabupaten Lebong.
Dwiana, A., dan Lucky H. 2017. Determinan Perilaku  Buang  Air  Besar  Pada Masyarakat  Pesisir  di  Kabupaten  Buton  Selatan.  Berita  Kedokteran Masyarakat. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Fatonah, NS. 2016. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pilar Pertama (Stopbabs) Di Desa Purwosari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Tahun 2015.Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas iLmu keolahragaan Universitas Negeri Malang. Malang.
Febriani, I R.. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Jamban Keluarga Dalam Program Pamsimas Di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Tinggi Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kementerian Kesehatan. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2011. Jakarta. Kementerian Kesehatan.
Kemenkes RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Jakarta. Kemenkes RI
Kemenkes RI. 2014. Kurikulum dan Modul  Pelatihan Fasilitator STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2012. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Jakarta. Kementerian Kesehatan
Talinusa, C,E., Joy A. M Rattu, Adam H. Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Di Desa Jayakarsa Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Manado
Unicef Indonesia. 2012. Ringkasan Kajian Air Bersih, Sanitasi dan Kebersihan.Unicef Indonesia.
Published
2021-06-23
How to Cite
WULANDARI, W., & DARMAWANSYAH, D. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA DENGAN KEBERHASILAN STBM PILAR STOP BABS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG LEAK KABUPATEN LEBONG. Journal of Nursing and Public Health, 9(1), 101-106. https://doi.org/10.37676/jnph.v9i1.1447
Section
Articles