KEJADIAN MEROKOK PADA REMAJA PERTENGAHAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

  • TITA SEPTI HANDAYANI FAKULTAS ILMU KESEHATAN, UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
Keywords: Stress, Pola Asuh, Mekanisme Koping, Perilaku Merokok

Abstract

Pendahuluan: Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan, bahkan orang mulai merokok ketika dia masih remaja (Fikriyah, 2012). Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Stress, Pola Asuh Orang Tua dan Mekanisme Koping Dengan Kejadian Merokok Pada Remaja Pertengahan Di SMA Negeri 5 Lubuklinggau. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. sampel diambil menggunakan teknik proportion stratified random samplin gberjumlah 53 siswa. Pengumpulan data menggunakan data primer. Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden (67,9%) dengan perilaku stress sangat berat, hampir sebagian besar responden (66,0%) pola asuh orang tua dengan ototriter, hampir sebagian besar responden (69,8%) mekanisme koping focusedcoping < skormotion, dan  hampir sebagian besar responden (64,2%) yang merokok pada remaja. Sedangkan hasil bivariat adalah ada hubungan yang bermakna antara tress, Pola Asuh Orang Tua dan Mekanisme Koping Dengan Kejadian Merokok Pada Remaja Pertengahan Di SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun 2018 dengan p value=0,028, 0.003, 0.028. Kesimpulan: Diharapkan kepada pihak Sekolah untuk menerapkan peraturan mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di semua Sekolah dan menerapkan sanksi yang tegas bagi yang melanggar peraturan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhil Basha.  (2015). Hipertensi : Faktor Resiko  dan Penatalaksanaan Hipertensi [internet].c2013 [cited2017Nov26].Availablefrom:http://pjnhk.go.id/ DIAKSES 23 Januari 2018.
Agrina, dkk (2011). Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi dalam Pemenuhan Diet Hipertensi. Universitas Riau.
Anggraini, dkk. (2014) Faktor-faktor yang  Berhubungan dengan  Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2014 [internet].c2014[cited2011Oct 7].Availablefrom:http://yayanakhyar.files. wordpress.com/2009/ diakses tanggal 21 Desember 2017.
Alhumairoh. (2013). Cara Alami Turunkan Tekanan Darah[. Dalam situs  http://alhumairoh.wordpress.com/health/. Diakses desember 2017.
Arifin Idrus, M.Faisal. (2012). Pola tekanan darah pada gangguan cemas menyeluruh. http://cemashipertensi/pola-tekanandarah-pada-gangguan-cemasmenyeluruh.htm diperoleh tanggal 23 November 2017
Arifin. (2012). Terapi tertawa. Dalam situs http://m.epochtimes.co.id diperoleh tanggal 20 November 2017.
Dewi, Sofia Rhosma. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Deepublish.
Elmiani, dkk. (2014). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Larompong Kabupaten Luwu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. Volume 4 Nomor 2 Tahun 2014.
Fahruliana, R. 2013. Pengaruh Pemberian Terapi Humor Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Narapidana Menjelang Masa Pembebasan. Thesis Universitas Islam Negeri Malang. Retrieved from http://lib.uinmalang.ac.id/thesis/07410083- rani-fahruliana.pdf.
Fitri. E. L 2012. Skripsi: Pengaruh Pelatihan Terapi Tertawa Terhadap Penurunan Tingkat Stress Pada Lansia Yang Tinggal Di Panti Werdha Hargo Dedali. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Surabaya. Tidak Di Publikasikan
Handajani, R. & Maryani. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pola kematian pada penyakit degeneratif di Indonesia. Jurnal Penelitian Sistem Kesehatan. Volume 13. 1 Januari 2016: 42-53.
Handayani, Yani. (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia minum obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Beji. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. Vol. 5 No. 2 Juni 2015.
Hasanat.(2011). Pelatihan Ekspresi Wajah Positif untuk Mengurangi Depresi. Tesis. Fakultas Pascasarjana UGM. Yogyakarta
Kataria, M. (2004). Laugh For No Reason (Terapi Tawa). Jakarta: PT Gramedia. Pustaka Utama
Lubis, Miranti. (2013). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Menjalankan Pengobatan pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batu Bara. Universitas Sumatera Utara : Skripsi.
Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Nursalam. 2008. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta
Olivia. F dan Noverina A. 2010. Menyeimbaingi Otak Kiri Dan Otak Kanan Dengan Tertawa. Alex Media Komputindo. Jakarta
Riaz, K. (2012). Hypertension Treatment and Management. Medscape reference. Diakses pada tanggal 19 April 2016 dari http://emedicine.medscape.com
Setyoadi & Kushariadi. (2011). Terapi modalitas keperawatan pada pasien Psikogeriatri.Jakarta:Salemba Medika .
Syukur, A. 2011. Beragam Cara Terapi Gangguan Emosi Sehari-Hari. Diva Press. Yogyakarta
 Veronica (2013). Pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan kecemasan lansia. Semarang: Skripsi STIKes karya husada semarang. Diakses desember 2017
Published
2021-06-23
How to Cite
HANDAYANI, T. (2021). KEJADIAN MEROKOK PADA REMAJA PERTENGAHAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. Journal of Nursing and Public Health, 9(1), 89-100. https://doi.org/10.37676/jnph.v9i1.1446
Section
Articles