VARIASI WAKTU PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui perbedaan kadar glukosa darah puasa (GDP) pada penderita DM dengan variasi waktu pemeriksaan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah GDP penderita DM yang diperiksa bervariasi menurut waktu pemeriksaan. Hasil: Hasil penelitian kepada 30 responden tidak didapatkan perbedaan kadar glukosa darah puasa secara signifikan karena didapatkan nilai sig (2-tailed) atau p 0,286 berarti p > 0,05. Nilai rata-rata kadar GDP yang diperiksa secara langsung adalah 183,77 mg/dL, sedangkan rata kadar GDP yang ditunda 2 jam adalah 169,63 mg/dL, dan nilai rata-rata kadar GDP yang ditunda 4 jam adalah 157,03 mg/dL. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian maka tidak didapatkan adanya perbedaan GDP yang signifikan pada penderita DM yang diperiksa dengan variasi waktu.
Downloads
References
International Diabetes Federation. (2017). DIABETES ATLAS Eighth edition. Geneva: IDF.
Joyce, LeFever. (2013) Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik Edisi 6. Jakarta : EGC.
Safitri, Y. (2017). Perbedaan glukosa darah sewaktu dan ditunda antara serum dan plasma EDTA, 6–25.
Santi, O. D., Rosita, L., & Cahyaningrum, Y. D. (2011). Pengaruh Suhu dan Interval Waktu Penyimpanan Sampel Serum pada Pengukuran Kadar Glukosa Darah, 39–43.
Simanjuntak, F. M. O. (2015). Pemeriksaan kadar ureum pada penderita diabetes melitus umur 55-65 tahun di rsu. sari mutiara medan tahun 2015.
WHO. (2016). Annex B. Tables of Health Statistics by Country, WHO Region and Globally. World Health Statistics, (April), 103–120.
World Health Organization. (2011). Pedoman Teknik Dasar untuk Laboratorium Kesehatan ( Manual of Basic Techniques for A Health Laboratory ), alih bahasa, Chairlan, Estu Lestari, editor bahasa Indonesia, Albertus Agung Mahode. (A. A. Mahode, Ed.) (2nd ed.). Jakarta: EGC.
An author who publishes in the Journal of Nursing and Public Health agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal of Nursing and Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.