Pemasaran UMKM Dodol Ketan Di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu
Abstract
UMKM di Indonesia sangat berkembang pesat, banyak sekali pelaku usaha memulai bisnis dengan menciptakan UMKM, namun tak jarang juga banyak pelaku usaha yang tidak bisa mempertahankan bisnis mereka. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan mengenai bagaimana cara mempertahankan bisnis kecil sehingga terus berkembang menjadi bisnis yang besar. Salah satuj hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui target pasar dan memanfaatkan media digital untuk melakukan pemasaran UMKM. Di kota Bengkulu sendiri terdapat banyak pelaku usaha UMKM khususnya dibidang kuliner, salah satunya yaitu dodol ketan yang diproduksi oleh masyarakat kecamatan kampung melayu Bengkulu. Dodol ketan telah menjadi makanan yang menjadi oleh-oleh khas dari Bengkulu, namun selama pandemi kemarin usaha dodol ketan mengalami penurunan pelaku usaha menhadapi tantangan yang cukup besar untuk terus mempertahankan usahanya. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi sebagai wadah mempromosikan UMKM sangat diperlukan untuk mempertahankan UMKM. Pemasaran menggunakan media digital tentunya akan sangat memudahkan pelaku usaha karena dapat dilakukan dengan efektif dan efesien serta mempermudah pelaku usaha untuk menentukan tempat pasar. Pemasaran menggunakan media digital dapat berupa konten video dan foto serta pamflet yang tentunya tidak memerlukan biaya yang cukup besar.
Downloads
Copyright (c) 2022 Ida Anggriani, Geni Rama Junita, Indah Mardiana, Akbar Kurniawan, Rian Septiandre
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.