Analisis Kenakalan Anak Di SDN 3 Nusawangi Terkait Suasana Pembelajaran

Gifar Rahmatillah, Ade Maftuh, Riza Fatimah Zahrah

  • Gifar Rahmatillah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Ade Maftuh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Riza Fatimah Zahrah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Keywords: Student Delinquency, Learning Atmosphere, Elementary School

Abstract

ABSTRACT

Student delinquency is still a disturbance in the learning atmosphere. continue to do delinquency, which is a complaint of teachers and other parents of students. This study aims to analyze the delinquency of students at SDN 3 Nusawangi related to the learning atmosphere. The research method used is a qualitative approach using the case study method. Therefore, this study will describe or describe a situation systematically based on accurate facts that occur in the field about child delinquency at SDN 3 Nusawangi related to the learning atmosphere. Data were collected through interviews and documentation. the results of the study from one teacher and 5 students there was mild delinquency from the 5 people, the delinquency was like fighting, not doing homework, being late to class, disturbing friends during learning and calling names with inappropriate nicknames. Factors that influence the family are family disharmony and broken home (family breakdown) and lack of affection, attention from parents, a conducive and positive learning atmosphere has a significant correlation with a decrease in the level of student delinquency. Several factors that influence the learning atmosphere in elementary schools include the teacher's teaching approach, interaction between students. Teachers who use interactive and participatory teaching approaches, and are able to create good relationships with students, can create a more positive learning atmosphere.

ABSTRAK

Kenakalan siswa masih menjadi gangguan dalam suasana belajar. terus melakukan kenakalan, yang menjadi keluhan guru dan orang tua siswa lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kenakalan siswa SDN 3 Nusawangi terkait suasana pembelajaran Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Maka dari itu penelitian ini akan menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan secara sistematis berdasarkan fakta yang akurat yang terjadi di lapangan tentang kenakalan anak di SDN 3 Nusawangi terkait suasana pembelajaran. Data di kumpulkan melalui obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. hasil penelitian dari satu orang guru dan 5 orang siswa terdapat kenakalan ringan dari 5 orang tersebut, kenakalan nya seperti berkelahi, tidak mengerjakan PR, terlambat masuk kelas, mengganggu teman saat pembelajaran dan memanggil nama dengan panggilan yang tidak pantas. Faktor yang mempengaruhi dari keluarga yaitu Disharmonis keluarga dan broken home (perpecahan keluarga) dan kurang kasih sayang, perhatian dari orang tuasuasana pembelajaran yang kondusif dan positif memiliki korelasi yang signifikan dengan penurunan tingkat kenakalan siswa. Beberapa faktor yang mempengaruhi suasana pembelajaran di sekolah dasar antara lain pendekatan pengajaran guru, interaksi antara siswa. Guru yang menggunakan pendekatan pengajaran yang interaktif dan partisipatif, serta mampu menciptakan hubungan yang baik dengan siswa, dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih positif.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-07-31
How to Cite
Rahmatillah, G., Maftuh, A., & Zahrah, R. (2024). Analisis Kenakalan Anak Di SDN 3 Nusawangi Terkait Suasana Pembelajaran. Journal Of Dehasen Educational Review, 5(02), 101-112. https://doi.org/10.33258/joder.v5i02.6840